Network
PR PANGANDARAN - Kerumunan yang terjadi dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi SAW serta pernikahan anak Habib Rizieq Shihab menuai pro dan kontra di Indonesia.
Ada masyarakat Indonesia yang membela, namun tidak sedikit juga yang geram akan hal itu hingga banyak yang ikut menanggapi termasuk Presiden Jokowi.
Jokowi menanggapi kejadian yang tengah ramai diperdebatkan yakni terkait kerumunan di tengah masa pandemi.
Baca Juga: Militer AS Dikabarkan Membeli Informasi Pribadi dari Aplikasi yang Digunakan Muslim
Dalam Twitter pribadinya @jokowi pada Senin, 16 November 2020, Jokowi memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk ikut memperingatkan atau menegur kepala daerah jika diperlukan.
"Kepada Menteri Dalam Negeri saya minta memperingatkan, kalau perlu menegur, kepala daerah baik gubernur, bupati, maupun wali kota agar memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, jangan malah ikut berkerumun," ujarnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com.
Presiden Jokowi meminta para kepala daerah untuk bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, harapannya agar diikuti masyarakat Indonesia nantinya.
Baca Juga: Imbas Penutupan Sekolah Berkepanjangan, Kehamilan Remaja di Kenya Meningkat Tiga Kali Lipat
"Jangan hanya sekadar imbauan, tapi dengan pengawasan dan penegakan aturan di lapangan," ujarnya melanjutkan.
Artikel Rekomendasi