PR PANGANDARAN – Militer Amerika Serikat (AS) membeli informasi pribadi yang dikumpulkan dari aplikasi di seluruh dunia.
Termasuk di dalamnya beberapa yang digunakan oleh Muslim serta telah diunduh hampir 100 miliar kali.
Investigasi oleh majalah online Motherboard menemukan Komando Operasi Khusus AS memperoleh data lokasi dari beberapa perusahaan.
Baca Juga: Jadi Pemeran Utama 'Snowdrop', Jisoo BLACKPINK Ternyata Kalahkan Aktris Terkenal dalam Proses Audisi
Aplikasi paling populer di antara mereka yang menjadi target adalah aplikasi doa dan Quran Muslim bernama Muslim Pro.
Aplikasi dengan lebih dari 98 juta unduhan di seluruh dunia. Kemudian di dalamnya juga termasuk aplikasi lain, seperti kencan muslim.
Berdasarkan laporan Motherboard mencatat beberapa perusahaan memperoleh data lokasi aplikasi ketika pengiklan membayar untuk memasukkan iklan mereka ke sesi penjelajahan.
Baca Juga: Cek Fakta: Rapper Kanada Drake Dikabarkan Meninggal Dunia hingga Trending di Twitter, Ini Faktanya
Militer AS mengkonfirmasi laporan berita tersebut.
Artikel Rekomendasi