Tren Kebijakan AS akan Berubah Drastis, Joe Biden Perbesar Peluang Pendanaan Hijau di Indonesia

- 22 November 2020, 19:56 WIB
Profesor Emil Salim
Profesor Emil Salim /Twitter @emilsalim2010

PR PANGANDARAN – Perubahan drastis kebijakan Amerika Serikat dari pemerintahan baru Joe Biden akan berimplikasi pada perekonomian dunia yang lebih ramah lingkungan, termasuk salah satunya memperbesar peluang pendanaan hijau di Indonesia.

“Saya perkirakan perubahan presidensial ini berpengaruh besar pada perubahan kebijakan lingkungan,” kata Guru Besar Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Prof. Emil Salim dalam “Indonesia Environment Talks 2020 #5: Menakar Kebijakan Amerika Serikat tentang Lingkungan, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim di era Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris” yang diadakan Environment Institute di Jakarta pada Sabtu, 21 November 2020.

Menurut Mantan Menteri Lingkungan Hidup di era Presiden Soeharto tersebut, jika era kebijakan Donald Trump dari Partai Republik yang pro bisnis, termasuk pada pengusaha penghasil minyak, trennya akan berubah di era Joe Biden yang telah memberi gambaran akan terjadi perubahan besar secara drastis, bukan kecil-kecilan.

Baca Juga: Tembakan Roket ke Israel, Militan Palestina Telah Picu Serangan Udara dari Israel di Jalur Gaza

Saat ini sedang dipersiapkan White House Climate Council, yang setara dengan entitas dalam negeri dan ekonomi Amerika Serikat, menunjukkan isu lingkungan dan perubahan iklim menjadi arus utama kebijakan dalam negeri dan luar negerinya, ujar Emil Salim.

Jika Washington yang menjadi pusat pemerintahan Amerika Serikat berubah orientasi ke pembangunan berkelanjutan dan didukung kebijakan Menteri Keuangannya secara radikal, itu akan mengubah pula International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia ke arah yang sama.

“Besar harapan saya sustainable development benar-benar terjadi dan dunia akan selamat dari perubahan iklim yang dampaknya juga negatif bagi Indonesia. Kenaikan air laut, banjir, pulau tenggelam di 2030 hingga 2045 bisa berubah, karena ada perubahan dari Washington,” ujar Emil Salim saat memprediksi Joe Biden yang benar mengangkat anggota Gubernur Federal Reserve Lael Brainard yang dikenal sebagai ekonomi yang sangat perhatian untuk urusan penanganan perubahan iklim.

Baca Juga: Pimpin Surabaya 2 Periode, Survei SMRC Tunjukan 97 Persen Warga Puas dengan Kinerja Tri Rismaharini

Terkait komitmen Indonesia mereduksi emisi global dan meningkatkan ketahanan iklim, dosen Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dan sekaligus Pendiri Environment Institute Mahawan Karuniasa juga mengatakan bahwa Indonesia perlu proaktif untuk memanfaatkan momentum ini.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x