Hilang dari Kamp Pelatihan Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Angka Besi Uganda Ingin Tinggal di Jepang

18 Juli 2021, 17:30 WIB
Jelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, atlet angkat besi Uganda dilaporkan hilang dan tinggalkan surat yang sebut ingin tinggal di Jepang. /Instagram @juliusssekkitoleko/

PR PANGANDARAN - Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menghitung hari menuju pembukaannya, tetapi baru-baru ini dilaporkan seorang atlet angkat besi asal Uganda hilang dari kamp pelatihan Olimpiade.

Bukan tanpa sebab, sebelum hilang, atlet angkat besi Uganda itu sempat meninggalkan catatan yang mengatakan dia ingin tinggal di Jepang, menambah kebingungan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 yang dimulai minggu depan.

Lebih lanjut, Julius Ssekitoleko adalah atlet angkat besi Uganda yang dilaporkan hilang setelah gagal muncul untuk tes Covid-19 yang rutin dilakukan di kamp pelatihan Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Seret Azka Corbuzier, Kalina Ocktaranny Ngamuk Disebut Hamil Settingan: Pake Otak Dong!

Namun begitu, para pejabat setempat mengatakan polisi melakukan 'upaya habis-habisan' untuk menemukan pria berusia 20 tahun, yang mengambil bagian dalam pelatihan kamp di dekat Osaka.

Diketahui meninggalkan catatan sebelum menghilang, ternyata atlet angkat besi Uganda itu mengaku ingin tinggal dan bekerja di Jepang, karena kehidupan di Uganda sulit.

Ssekitoleko tidak memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam Olimpiade Tokyo 2020, dan akan kembali ke Uganda Selasa depan.

Sebuah stasiun kereta terdekat merekam dia membeli tiket kereta peluru ke Nagoya di Jepang tengah, kata laporan itu.

Baca Juga: Jika Jepang Masih Ikut Campur Soal Taiwan, China Ancam Serang Jepang dengan Senjata Nuklir

Olimpiade Tokyo 2020, ditunda selama satu tahun karena pandemi global, diadakan di bawah aturan karantina yang ketat, membatasi pergerakan peserta untuk mencegah penyebaran infeksi.

Ini adalah kemunduran lain bagi tim Uganda setelah dua anggota delegasi Olimpiade mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah tiba di Jepang bulan lalu. Tidak jelas apakah Ssekitoleko adalah salah satunya.

Setelah berita kepergiannya, presiden Federasi Angkat Besi Uganda Salim Musoke mengatakan pada hari Jumat terakhir kali dia berbicara dengan atlet itu pada hari Selasa, 13 Juli.

"Ketika saya menerima pesan itu, saya bertanya-tanya, apa yang terjadi jika mereka dijaga dengan baik. Apa yang terjadi dengan keamanan yang mereka bicarakan?" ungkapnya kepada New York Times.

"Atlet menghilang tidak baik untuk negara. Saya berdoa agar mereka mendapatkan anak ini. Pemerintah Jepang harus mendapatkan anak ini, dan kemudian kami mengeluarkannya dari olahraga," jelasnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Paksa Geledah Dompet Suaminya, Malah Terkejut Dengar Pengakuan Raffi Ahmad: Aku Tuh Bucin...

Sampai saat ini, protokol ketat untuk Olimpiade Tokyo 2020 telah banyak dikritik oleh para atlet yang harus tetap berada di hotel, tempat Olimpiade, atau tempat latihan mereka.

Keputusan untuk melanjutkan Olimpiade, yang sebagian besar akan dimainkan tanpa penggemar, telah mendapat tentangan sengit karena Jepang itu terus bergulat dengan pandemi, dengan kekhawatiran itu akan bertindak sebagai acara penyebar super bagi penduduk setempat.

"Sudah diantisipasi bahwa dia akan lolos ke pertandingan. Namun dia tidak membuat kuota seperti yang diinformasikan oleh International Weightlifting Federation pada 5 Juli 2021," ungkap Komite Olimpiade Uganda dalam sebuah pernyataan setelah mengetahui kabar atletnya hilang di tengah karantina.

Baca Juga: Jakarta Terancam Tenggelam Seperti dalam Studi Baru NASA, Ini Penjelasannya

“Dia, bersama dengan pelatihnya, akan kembali ke Uganda pada 20 Juli 2021.

"Kami, selama pengarahan tim reguler kami baik di Uganda dan di Jepang, menekankan antara lain perlunya menghormati peraturan imigrasi Jepang dan tidak memilih untuk meninggalkan kamp tanpa izin,"

"Tim kami di Izumisano bekerja sama dengan pihak berwenang Osaka untuk mencoba dan menemukan Tuan Sekitoleko. Kami akan terus mengabari Anda tentang perkembangan lebih lanjut dalam hal ini," pungkas mereka.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler