Menginap di Tenda Glamping MotoGP, Bangun Pagi Disuguhi Eksotiknya View Pantai Kuta Mandalika

20 Maret 2022, 12:43 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau kesiapan Glamping Kelana di kawasan Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang disiapkan guna menunjang perhelatan MotoGP.2022 pada Minggu, 20 Februari 2022. /Kemenparekraf

PANGANDARAN TALK - Ketika hotel, homestay serta jenis akomodasi penginapan lainnya nyaris tak mampu menampung pengunjung Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam momen MotoGP Mandalika 2022, glamping ternyata menjadi sarana penginapan alternatif.

Glamping yang merupakan gabungan dua kata, yakni 'Glamorous' dan Camping'. Glamping adalah sebuah sarana penginapan di alam terbuka dengan menggunakan tenda.

Tenda glamping yang disediakan di kawasan ajang MotoGP Mandalika tersebut, menggunakan tenda yang biasa digunakan para petualang alam seperti rimbawan atau pendaki gunung.

Menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton, official atau pengunjung lainnya ke ajang Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika yang digelar dari 18 sampai 20 Maret tersebut.

Baca Juga: PERDANA! MotoGP Seri Mandalika Lombok. Catat Jam Tayangnya dalam Jadwal Acara Trans 7 Minggu 20 Maret 2022

Jadi, sarana penginapan glamping itu pada akhirnya bukan sekedar tempat menginap, tetapi tersedia "bonus" yang tak ternilai harganya, yakni indahnya panorama alam perbukitan sekaligus lanskap pantai Kuta Mandalika.

Kehadiran tenda glamping itu, mendapat respon positif dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa Glamping Eigercamp x Bobobox di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah itu merupakan bentuk inovasi akomodasi alternatif bagi para penonton MotoGP Mandalika 2022.

Baca Juga: Dampingi Ratusan Korban Robot Trading Copet ke Polisi, Afiliatornya Panik Ancam Gugat Sang Pendamping Hukum

"Ini adalah babak baru penyelesaian masalah keterbatasan akomodasi yang dapat mendatangkan peluang dan keuntungan bagi masyarakat di sini," kata Sandiaga, dikutip Pangandaran Talk dari Antara, Minggu (20/3/2022).

Sandiaga menyampaikan bahwa kehadiran glamping tersebut ternyata mendapat respons positif dari pengunjung kawasan Mandalika.

Respon positif itu terbukti dengan larisnya sewa 75 tenda yang tersedia, di mana 60 persen dari pengunjung yang mengisi glamping ini, adalah penonton MotoGP.

Baca Juga: Resep Masakan dr. Zaidul Akbar yang Satu Ini Bisa Menahan Lapar Saat Puasa, Cocok Sekali Buat Ramadhan Nanti

Sedangkan sisanya diisi oleh kru-kru yang terlibat dalam ajang balap sepeda motor internasional ini termasuk pelaku UMKM kuliner yang menjajakan produknya di Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika 2022 yang berada di lokasi yang sama.

"Inilah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi hasil komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini menghasilkan solusi dalam konsep 3G yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi di lapangan," kata Sandiaga.

Ada dua tipe tenda yang disediakan, yakni tenda berukuran kecil dengan kapasitas dua orang seharga Rp612.000 per malam, dan tenda berukuran besar yang dapat menampung empat orang dengan harga Rp816.000 per malam.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Ucapan Menyambut Bulan Ramadhan 2022 1443 H, Bisa Dibagikan di Whatsapps dan Medsos Lainnya

Fasilitas pelengkapnya, yaitu matras dan aliran listrik. Sedangkan untuk sarana sanitasi dan ibadah, pengunjung dapat memanfaatkan musala dan toilet yang tersedia di Gedung ITDC Mandalika.

"Selain itu, view yang disuguhkan di sini tidak ternilai harganya. Bayangkan, saat kita bangun tidur di pagi hari kita langsung disuguhi pemandangan Pantai Kuta Mandalika yang belum tentu tersedia di hotel-hotel konvensional," ujar Sandiaga.*

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler