Setelah pertandingan, Son Heung Min mulai menerima serangan agresif dan bernada rasis atas partisipasinya dalam penyisihan gol kontroversial.
Banyak penggemar Manchester United percaya bahwa dia "menipu" jalan keluar dari tujuan mereka dengan membuat lebih banyak pukulan daripada yang sebenarnya.
Akun media sosialnya dengan cepat dipenuhi dengan hinaan rasis setelah pertandingan, dengan banyak orang mengomentari warisan Koreanya.
Mengingat serangan yang dipicu rasial terhadap pemain tersebut, Tottenham Hotspur turun ke akun Twitter resmi mereka untuk mengatasi kebencian dan sikap tegas mereka terhadapnya.
Kebencian terhadap Asia terus meningkat bersamaan dengan virus corona, termasuk masalah yang menimpa Son Heung MIn tersebut.***
Artikel Rekomendasi