Network
PR PANGANDARAN - Pesta Olimpiade Tokyo 2020 rupanya bukan direspon baik oleh China, setelah baru-baru ini seorang diplomat China mengecam media internasional, Reuters terkait atlet putri mereka yang diperlakukan buruk.
Lebih lanjut, atlet putri asal China dari cabang olahraga angkat besi, Zhihou Hui, disebut diplomat itu, telah mendapat momen foto yang buruk dari media internasional, Reuters.
Bahkan, diplomat China yang berkedudukan di Sri Lanka itu menyebut momen foto yang dikeluarkan media internasional itu sebagai hal jelek, bahkan secara tega menggunakan foto itu dalam laporan tentang atlet putri angkat besi peraih medali emas Zhihui Hou.
Baca Juga: Kabar Baik Bulan Agustus, Ahli Tarot Ungkap 4 Zodiak ini Akan Dapat Rezeki Nomplok: Siap-siap ya!
"Di antara semua foto pertandingan, @Reuters telah memilih yang ini, yang hanya menunjukkan betapa jeleknya mereka," cuit Kedutaan Besar China di Sri Lanka pada Sabtu, sebagai tanggapan atas laporan yang merinci medali teratas Hou dalam angkat besi 49 kg putri di Olimpiade Tokyo 2020.
“Jangan menempatkan politik dan ideologi di atas olahraga, dan menyebut diri Anda sebagai organisasi media yang tidak memihak. Tak tahu malu,” cuit kedutaan melanjutkan.
Adapun foto yang menyebabkan kegemparan itu hanyalah foto aksi Zhihui Hou mengangkat beban dengan ekspresi tegang di wajahnya.
Saat dalam foto itu, Peraih medali emas China Hou Zhihui berdiri di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 49kg putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 24 Juli 2021.
Pada hari Minggu, surat kabar milik pemerintah China, Global Times, memuat berita tentang "foto kontroversial" yang mengatakan beberapa organisasi media Barat secara tidak adil menargetkan China"dalam liputan Olimpiade Tokyo 2020.***
Artikel Rekomendasi