PR PANGANDARAN – Salah satu yang menjadi keluhan para pelajar saat melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah membutuhkan kuota yang banyak.
Penyediaan kuota untuk belajar daring ini dianggap memberatkan oleh sebagian banyak orang tua. Terlebih, perekonomian sedang menurun selama pandemi.
Sebagai langkah untuk membantu para pelajar tetap lancar melaksanakan proses pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud) membagikan kuota gratis pada seluruh pelajar di Indonesia.
Baca Juga: Bogor Diguyur Hujan Es, Beberapa Daerah Berikut Berpotensi Alami Hal Serupa, Kotamu Termasuk?
Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud, Evy Mulyani mengatakan, ada pembatasan laman dan aplikasi yang dapat diakses menggunakan kuota belajar.
Hal ini dimaksudkan agar kuota internet tidak disalahgunakan.
Dalam daftar yang ditentukan oleh Kemendikbud juga terdapat aplikasi dan video conference yang sering digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh, sehingga daftar yang ditentukan akan memenuhi kebutuhan semua pelajar.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Untuk lebih jelas mengetahui laman dan website apa saja yang dapat diakses oleh kuota belajar, Evy mengimbau kepada guru, murid, mahasiswa, dan dosen untuk mengakses https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Berdasarkan daftar tersebut, terdapat 19 aplikasi pembelajaran, 5 video conference, 22 website, dan 401 website universitas.
“Dijelaskan dalam laman tersebut kuota bantuan internet dari Kemendikbud dibagi dua, ada kuota umum dan kuota belajar.
Baca Juga: Layanan Video Streaming Jadi Alternatif Hiburan saat Pandemi, Begini Kata Sutradara Andibachtiar
"Kuota belajar ini, hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang telah Kemendikbud siapkan guna mendukung pembelajaran jarak jauh,” ucap Evy di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.
Menurutnya pemerintah telah berkomitmen agar seluruh guru, siswa, mahasiswa, dan dosen mendapat kuota internet gratis sebagai upaya dalam mewujudkan aspirasi masyarakat mengenai tantangan belajar di masa pandemi.
“Bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa yang belum mendaftarkan nomor ponselnya, silakan mendaftarkan,” ujarnya.
Baca Juga: Gegara Belanda Pamer Kekuatan Lewat Armada Laut, Intip Fakta Sejarah di Balik Hari Maritim Nasional
Kemendikbud akan tetap membuka sistem aplikasi Dapodik dan PDDikti sebagai sumber data penerima kuota internet gratis, sedangkan untuk penyalurannya dilakukan mengikuti aturan yang ada.
Lebih lanjut lagi, Evy juga menjelaskan cara mendapatkan kuota belajar seperti apa.
“Data nomor ponsel didaftarkan oleh satuan pendidikan dan verifikasi validasi dilakukan berdasarkan perguruan tinggi dan sekolah basisnya. Terkait keakuratan nomor masing-masing menjadi tanggung jawab lembaga tersebut,” tuturnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Berikut Link Kuota Internet Gratis untuk Guru, Siswa hingga Mahasiswa
Pemberian kuota belajar gratis ini termuat dalam peraturan Sekretaris Jenderal Kemendikbud tentang petunjuk teknis bantuan kuota data internet tahun 2020 disebutkan.
Dalam peraturan tersebut, pemimpin satuan pendidikan menerbitkan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas kebenaran data nomor ponsel yang terinput ke sistem data pokok pendidikan dan sistem pangkalan data pendidikan tinggi.***