Sejarah Universitas Indonesia, Berdiri Sejak Zaman Belanda, Sempat Bernama STOVIA

- 10 September 2021, 16:00 WIB
Berikut sejarah Universitas Indonesia, kampus ini berdiri sejak zaman Belanda, sempat dikenal dengan nama STOVIA.
Berikut sejarah Universitas Indonesia, kampus ini berdiri sejak zaman Belanda, sempat dikenal dengan nama STOVIA. /Ui.ac.id

PR PANGANDARAN - Universitas Indonesia tidak terlepas dari sejarah yang panjang dari zaman Pemerintahan Kolonial Belanda.

Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah kampus yang berbasis kesehatan yaitu sekolah tinggi ilmu kesehatan, kampus ini menjadi cikal bakal Universitas Indonesia.

Pada tahun 1851 sekolah yang menjadi cikal bakal Universitas Indonesia tersebut berubah nama menjadi Dokter-Djawa School, sekolah yang memang berfokus pada ilmu kedokteran.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan saat Isoman Covid-19? Ini Kata Guru Besar UI, Singgung Komorbid

Dahulu ilmu kedokteran dinamai dengan pendidikan tenaga mantri.

Pada tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi Shool tot Opleiding van Indische Artsen (Shool of Medicine for Indigenous Doctors).

Sekolah tersebut akrab disebut dengan STOVIA, kurang lebih selama 75 tahun STOVIA menjadi tempat pendidikan dokter terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Guru Besar UI Prof Tjandra Ungkap 4 Hal Ini Perlu Dilakukan selama Isoman Covid-19

Sekolah kedokteran dibangun di empat kota di Jawa dengan beberapa fokus keilmuan lainnya.

Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri pada tahun 1920.

Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada tahun 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) dibangun di Batavia pada tahun 1940.

Baca Juga: Jadwal, Cara Daftar, dan Materi Ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia atau SIMAK UI 2021

Setahun kemudian dibangun Fakuktas Pertanian Faculteit van Landbouwweteschap yang dibangun di Bogor.

Beberapa sekolah tersebut merupakan pilar sekolah tinggi untuk menciptakan Nood-universiteit (Universitas Darurat) yang dibangun pada tahun 1946.

Setelah itu, Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie pada tahun 1947.

Baca Juga: Senat Akademik Unpad akan Ajukan Empat Anggota MWA Unpad Terpilih ke Mendikbud

Kampus ini berpusat di Jakarta dengan beberapa profesor di dalamnya. Pada tahun 1950, lembaga itu berubah kembali namanya menjadi Universiteit Indonesia.

Beberapa fakultas sudah ada di sana, di antaranya Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra, dan Filsafat di Jakarta.

Ada pula Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, dan Fakultas Ekonomi di Makassar.

Baca Juga: Pakar Politik dan Keamanan Unpad Beberkan Tiga Atensi Penting, Usai Djoko Tjandra Diringkus

Fakultas-fakultas di luar Jakarta kemudian memisahkan diri dengan mendirikan kampus di masing-masing kota.

Universitas yang berada di Jakarta mempunyai kampus di Salemba seperti Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Teknik.

Selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer, dan kemudian Fakultas Keperawatan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ui.ac.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x