MPLS Daring Tahun Ajaran Baru Dikeluhkan Para Orang Tua: Beban Kuota hingga Berakhir Mubazir

- 14 Juli 2020, 13:17 WIB
Ilustrasi belajar di rumah, sumber : indopolitika.com
Ilustrasi belajar di rumah, sumber : indopolitika.com /Arini Binti Rabbi/

PR PANGANDARAN - Jelang tahun ajaran baru, sekolah menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring atau online. Namun, Mansurya Manik menganggap itu sia-sia saja atau mubazir.

Masurnya Manik merupakan Ketua Persatuan Orang Tua Peserta Didik Jawa Barat (Jabar). Menurunya, beban kuota internet yang digunakan guna mengikuti kegiatan tersebut memberatkan pihak orang tua.

Hal itu diungkap Mansurya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, menurut mereka, kegiatan MPLS di tengah pandemi Covid-19 tidak perlu dilakukan.

Baca Juga: Tampil Sebagai Figuran, Donald Trump Sempat Bintangi Film Legendaris Bertema Hari Natal

Untuk itu, jika pemerintah sudah memberi sinyal KBM mulai kembali, maka siswa dan siswi barulah mengikuti agenda MPLS tadi.

Lebih lanjut, Mansurya menjelaskan tujuan MPLS, sebagaiaman diketahui, MPLS diselenggarakan agar siswa bisa mengenal dan berinteraksi langsung dengan teman-teman dan para guru yang ada di sekolahnya.

Namun karena MPLS pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini dilakukan secara daring, siswa menjadi tak mendapatkan esensi utama MPLS.

Baca Juga: Temukan CCTV Dekat Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV, Tim Khusus Polda Turun Tangan dalami Rekaman

“Karena konsep MPLS ini sangat erat dengan lingkungan sekolah, artinya kalau lingkungan itu seharus dilakukan di sekolah. Hentikan saja MPLS sementara ini, karena lebih baik dilakukan langsung di sekolah,” katanya.

Sementara itu, kegiatan para siswa baru SDN 244 Guruminda Kota Bandung nampak antusias mengikuti MPLS daring pada Senin 17 Maret 2020 lalu.

Artikel ini pernah tayang di PRFM News dengan judul Persatuan Orang Tua Peserta Didik Jabar Sebut MPLS Daring Mubazir

Baca Juga: Haters V BTS Berulah Kembali, Ancaman Pembunuhan Sampai Mengolok-olok Fisik Dilontarkan

Menurut Kepala SDN 244 Guruminda Kota Bandung, Nunung Nurlaila, jumlah keikutsertaan MPLS di SDN 244 Guruminda pada hari ini mencapai 91 persen.

“Kami memaklumi belum semua siswa baru (100 persen) di SDN 244 Guruminda mengikuti MPLS. Karena ini terkait kendala teknis peralatan untuk mengikuti MPLS secara daring. Bagi peserta didik yang terkendala secara teknis saat hendak mengikuti MPLS daring, kami akan berikan print out (hasil) materi dan informasi terkait MPLS,” ujarnya.

Seperti diketahui, tahun ajaran baru dimulai hari ini, Senin 13 Juli 2020. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, para siswa baru akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring selama tiga hari selama tiga hari.***(Indra Kurniawan/PRFM)

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x