Klarifikasi Nadiem Dinilai 'Tidak Jelas', IKA Sejarah: Mas Menteri yang Baik, Kami Tentu Paham...

- 22 September 2020, 13:48 WIB
Ilustrasi foto Nadiem Makarim
Ilustrasi foto Nadiem Makarim /Instagram.com/@nadiemmakarim

Baca Juga: Banjir Bandang Redam Sukabumi, Ratusan Warga Mengungsi, Korban Hanyut Masih Belum Ditemukan

IKA Sejarah UPI menyoroti kata ‘sosialisasi’ yang termuat dalam judul draft. Pihaknya berpendapat bahwa tahap sosialisasi berbeda dengan tahap kajian.

Terkait presentasi internal yang Mas Menteri katakan, bisa jadi benar adanya. Hanya, file yang beredar dan kami terima adalah presentasi dengan judul jelas 'Sosialisasi'. 

"Tepatnya 'Sosialisasi Penyederhanaan Kurikulum dan Asesmen Nasional' tertanggal 25 Agustus 2020. Bagi kami, sosialisasi berbeda dengan kajian,” lanjutnya. 

Baca Juga: Hiruk Pikuk Pilkada di Tengah Pandemi, Bamsoet Larang Kampanye dan Ragam Kegiatan Tarik Massa

Terlepas dari itu semua, IKA Sejarah UPI menyatakan bahwa diskursus yang muncul pada tahap kajian akan berimplikasi positif terhadap bentuk kurikulum yang akan dihasilkannya nanti.

“Terlepas dari situ, munculnya penolakan dan/atau tanggapan pada tahap kajian tentu sangat bagus. Ini sekaligus menjadi masukan. Barisan protes tak banyak berarti jika rangkaian penyederhanaan kurikulum sudah selesai.” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Youtube Instagram


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x