Fahira Idris soal Isu Mapel Sejarah Dihapus Nadiem: Pilar Pendidikan Karakter, Ini Jadi PR Mendikbud

- 23 September 2020, 20:55 WIB
Polemik penghapusan mata pelajaran sejarah
Polemik penghapusan mata pelajaran sejarah /

Fahira menjelaskan, Sejarah merupakan Mapel yang dinilai paling efektif sebagai sarana mengenalkan jati diri bangsa kepada penerus bangsa (peserta didik).

Baca Juga: Terjang 3 Kecamatan di Sukabumi, Tragedi Banjir Bandang Ubah Status Jadi ' Tanggap Darurat' 7 Hari

Karena Sejarah sangat berperan penting dalam memberikan nilai-nilai dari peristiwa yang terjadi, dan dari teladan para tokoh pejuang dan pendiri bangsa.

Lebih lanjut Fahira menjelaskan bahwa misalnya fase pergerakan nasional, peserta didik bisa mengetahui dan terinspirasi bahwa negara ini dimerdekakan oleh para pendiri bangsa yang sudah berjuang sejak usianya masih muda, itu semua lewat Sejarah.

"Lewat mapel Sejarah, kita juga ingin peserta didik yang generasi muda ini meneladani tokoh-tokoh pergerakan nasional dan menjadikannya inspirasi. Tokoh seperti Bung Hatta misalnya, adalah sumber inspirasi jika kita ingin menguatkan karakter anak jadi pribadi yang religius, jujur, berani, sederhana, disiplin, kerja keras, toleran, dan paham nilai-nilai demokrasi," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, KPU Pangandaran Tetapkan 2 Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Intip Kandidatnya

Dalam hal ini, Fahira menegaskan jika peserta didik diarahkan untuk meresapi perjalanan panjang Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari Sejarah inilah banyak inspirasi yang bisa dijadikan dasar pendidikan karakter.

“Sangat banyak inspirasi dari Mapel Sejarah yang bisa kita jadikan salah satu dasar untuk pendidikan karakter. Sejarah juga sesungguhnya sangat efektif mengasah daya berpikir kronologis, kritis, dan kreatif. Dalam mempelajari Sejarah, peserta didik diarahkan untuk mengembangkan kemampuan mencari, mengolah, mengemas, dan mengomunikasikan informasi. Ini saya rasa kemampuan yang wajib dimiliki anak-anak kita untuk menatap masa depannya,” ungkap Fahira. ***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Permenpan RB Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x