PANGANDARAN TALK - Hari ini, Senin 21 Maret 2022 adalah peringatan Hari Puisi Sedunia, sebagai gerakan literasi untuk menghidupkan tradisi lisan, menulis, dan membaca.
Hari Puisi Sedunia sejak tahun 1999 sudah menjadi perhatian UNESCO dengan mendukung peringatannya setiap tanggal 21 Maret.
Dikutip Pangandaran Talk dari laman UNESCO, disebutkan bahwa Hari Puisi Sedunia merupakan peringatan salah satu bentuk ekspresi dan identitas budaya serta bahasa yang paling berharga bagi umat manusia.
Baca Juga: Begini Cara Membayar Hutang Puasa Ketika Seseorang Telah Meninggal, Ini Penjelasan Buya Yahya
"Dipraktekkan sepanjang sejarah – di setiap budaya dan di setiap benua – puisi berbicara tentang kemanusiaan kita bersama dan nilai-nilai kita bersama, mengubah puisi yang paling sederhana menjadi katalis yang kuat untuk dialog dan perdamaian," tulis laman UNESCO.
Dukungan UNESCO akan peringatan Hari Puisi Sedunia setiap tanggal 21 Maret, pertama kali diadopsi dalam Konferensi Umum ke-30 di Paris pada tahun 1999.
Tujuannya, untuk mendukung keragaman bahasa melalui ekspresi puitis dan meningkatkan kesempatan untuk bahasa yang terancam punah untuk didengar.
Hari Puisi Sedunia merupakan momentum tepat untuk menghormati penyair, menghidupkan kembali tradisi lisan pembacaan puisi, mempromosikan membaca, menulis dan mengajar puisi.
Selain itu, mendorong konvergensi antara puisi dan seni lainnya seperti teater, tari, musik dan lukisan, dan meningkatkan visibilitas puisi-puisi di media.
"Karena puisi terus menyatukan orang-orang di seluruh benua, semua diundang untuk bergabung," tulisnya lagi.
Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO menyampaikan, sebagai bentuk ekspresi intim yang membuka pintu bagi orang lain, puisi memperkaya dialog yang mengkatalisasi semua kemajuan manusia, dan lebih penting daripada pernah di masa yang penuh gejolak
“Diatur dalam kata-kata, diwarnai dengan gambar, ditimpa dengan ukuran yang tepat, kekuatan puisi tidak ada bandingannya," sebut Audrey.
Adapun pengertian puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait.
Biasanya puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, pengalaman maupun kesan yang kemudian dituliskan dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca.*
Artikel Rekomendasi