Apa Itu Twitter Crop? Berikut Penjelasan Lengkap Bagaimana Unggahan Gambar Tak Lagi Dipangkas

7 Mei 2021, 15:45 WIB
Logo Twitter //Pixabay

PR PANGANDARAN - Twitter mulai menghentikan fitur unggahan gambar yang dipangkas atau biasa disebut 'Twitter Crop' melalui pembaruannya.

Hilangnya fitur Twitter Crop, dibuktikan oleh para penggunanya dengan mengunggah gambar yang kini tak lagi dipangkas oleh platform tersebut.

Fitur cropping/gambar yang dipangkas Twitter akan familiar bagi pengguna yang sering mengunggah atau melihat foto di platform tersebut, ini sering disebut pengguna sebagai Twitter Crop.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Siap Berlaga di Liga 2, Begini Pesan Ketum PSSI untuk Raffi Ahmad

Alih-alih menampilkan seluruh gambar, Twitter cenderung menampilkan foto dengan ukuran yang sama, meskipun itu berarti memotong sebagian besar gambar.

Pengguna hanya dapat melihat gambar penuh ketika mereka mengkliknya.

Untuk menentukan bagian mana dari foto yang dipotong oleh sistem pemangkasan dan bagian mana yang akan ditampilkan, Twitter menggunakan machine learning untuk menentukan bagian mana dari gambar yang kemungkinan besar akan dilihat orang pertama kali.

Baca Juga: Jokowi Pantau Nelayan di Lamongan Selama Pandemi, Keluhkan Pendangkalan Pelabuhan hingga Perbaikan Lampu

Pengguna sering kali memanfaatkan fitur ini dengan memperkenalkan meme seperti "open for a surprise", di mana bagian gambar yang tidak terduga terpotong oleh Twitter Crop dan hanya ditampilkan setelah pengguna mengkliknya.

Pada Rabu sore waktu setempat, Twitter mengumumkan bahwa fitur tersebut telah dihapus dari aplikasi Apple iOS dan Android, kendati demikian, untuk versi desktop belum ada pembaruan.

Sebagai contoh, Twitter memposting foto burung kuntul berleher panjang yang ditampilkan secara lengkap. Jika masih ada fitur Twitter Crop, unggahan gambar itu jelas akan dipangkas.

Baca Juga: Raditya Oloan Sahabat Masa Kecilnya Tutup Usia, Emil Dardak: Dia Kena Badai Sitokin, Covid-19 is Real!

Tangkapan layar Twitter @Twitter


Sekarang, pengguna Twitter telah mengunggah foto panjang bersama dengan teks "RIP Twitter crop" sebagai tanda pengiriman fitur tersebut.

Seniman khususnya tampak senang dengan perubahan baru ini. Contohnya dapat dilihat di bawah, meskipun perlu dicatat bahwa efeknya hanya akan ditampilkan jika dilihat di perangkat seluler.

Fitur pemangkasan Twitter sebelumnya telah dikritik. Tahun lalu, perusahaan meminta maaf setelah pengguna mengeluh bahwa algoritme di balik pemangkasan foto cenderung condong ke fokus pada wajah putih.

Baca Juga: 4 Hari Koma, Sapri Pantun Berjuang Bangun saat Diajak Pergi oleh Sosok ini Tinggalkan Keluarganya

Pengguna menguji bias tersebut dengan memposting stok foto model dan bahkan anjing dan karakter kartun.

Tangkapan layar Twitter @jsimonovski

Menanggapi kritik tersebut, Twitter merilis pernyataan tentang "percakapan baru-baru ini seputar metode pemotongan foto kami".

Perusahaan tersebut mengatakan telah menempatkan algoritme pemangkasannya melalui analisis bias dan telah menguji preferensi antara kelompok demografis ratusan kali.

Baca Juga: Aldi Taher Ungkap Penyesalan Tinggalkan Dewi Perssik, Ini Tanggapan Angga Wijaya

"Meskipun analisis kami hingga saat ini belum menunjukkan bias rasial atau gender, kami menyadari bahwa cara kami memangkas foto secara otomatis berarti ada potensi bahaya. Kami seharusnya melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk mengantisipasi kemungkinan ini ketika kami pertama merancang dan membangun produk ini," jelas pernyataan pihak Twitter.***

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: Newsweek

Tags

Terkini

Terpopuler