PR PANGANDARAN - Usai menghabiskan berjam-jam menelepon saluran bantuan pemerintah mencari tempat tidur rumah sakit untuk pasien Covid-19 kritis, seorang pengacara India Jeevika Shiv memposting permintaan SOS di Twitter.
"Pasien serius #covid19 di #Delhi dengan tingkat oksigen 62 membutuhkan tempat tidur rumah sakit segera," kata Shiv, bagian dari 350 anggota Covid-19 sukarelawan Kelompok Dukungan Medis, di Twitter akhir pekan lalu, sepert dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Reuters.
Seperti menemukan harapan di tengah krisis, setelah memposting di Twitter, bantuan datang dengan cepat. Pasien Covid-19 juga menemukan tempat tidur dan segera menunjukkan tanda-tanda kesembuhan.
"Akhirnya, itu adalah bantuan online yang berfungsi karena orang menanggapi dengan informasi," kata Shiv.
India melaporkan lebih dari 250.000 kasus Covid-19 baru setiap hari dalam fase pandemi terburuk. Rumah sakit menolak pasien dan persediaan oksigen serta obat-obatan semakin menipis.
Sebagai tanggapan, orang-orang melewati jalur komunikasi konvensional dan beralih ke Twitter untuk mendapatkan bantuan crowdsource untuk tabung oksigen, tempat tidur rumah sakit, dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Miris! Video Bocah-bocah Tidak Tahu Kepanjangan SD, Netizen: Mungkin Saking Capeknya Sekolah Daring
Orang yang membutuhkan dan mereka yang memiliki informasi atau sumber berbagi nomor telepon relawan, vendor yang memiliki tabung oksigen atau obat-obatan, dan detail fasilitas medis mana yang dapat membawa pasien menggunakan tagar seperti #COVIDSOS.
Artikel Rekomendasi