PR PANGANDARAN - Sebuah kilatan cahaya berwarna hijau yang jatuh di Gunung Merapi menjadi sorotan netizen, hingga disebut sebagai meteor yang jatuh.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akhirnya buka suara ke publik terkait kilatan cahaya di puncak Gunung Merapi itu.
LAPAN tidak membenarkan adanya dugaan meteor jatuh yang berasal dari kilatan cahaya hijau di Gunung Merapi.
Baca Juga: PM Inggris Boris Johnson Diam-diam Nikahi Carrie Symonds dalam Upacara Rahasia
Ketua LAPAN Thomas Djamaludin melihat kesaksian tunggal tidak bisa dikonfirmasi kebenarannya.
"LAPAN tidak melakukan pengamatan meteor sporadik. Hanya menganalisis laporan warga," terangnya kepada wartawan, Sabtu, 29 Mei 2021.
Thomas menerangkan, kesaksian tunggal meteor itu tidak kuat menjadi bukti.
Harus ada laporan dari masyarakat lain di tempat yang berbeda untuk membenarkan adanya isu meteor jatuh tersebut.
LAPAN melihat kini banyak rekayasa foto yang bisa saja dilakukan.
"Jadi sementara saya belum berkomentar atas kesaksian tunggal ya," kilah Thomas.
Menurutnya, LAPAN tidak akan melakukan pemeriksaan atas foto yang sempat viral di medsos tersebut.
Sekedar informasi, medsos dibuat geger dengan munculnya foto kilatan cahaya yang disebut sebagai meteor jatuh.
Adapun lokasinya tepat berada di puncak Gunung Merapi. Meteor itu tertangkap potret kamera Gunarto Song.
Pada akun Instagramnya, @gunarto_song, membagikan gambar tersebut. Terlihat kilatan warna hijau kebiruan yang jatuh tepat di puncak gunung dari balik langit.
Gunarto mengungkapkan detail lokasi rinci pada diambilnya gambar tersebut.
"Foto diambil dari lokasi batu alien di Kali Adem, Cangkringan, Yogyakarta, " ujarnya, melalui DM Instagram kepada wartawan.***