Simak Saran Kemenkes Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Tidak Muncul di Aplikasi PeduliLindungi

9 Oktober 2021, 07:45 WIB
Cara Atasi Sertifikat Vaksin yang Tidak Muncul atau Gagal Download /Instagram/@indonesiabaik.id

PR PANGANDARAN - PeduliLindungi adalah salah satu aplikasi buatan pemerintah Indonesia yang berguna untuk mengecek apakah kita sudah di vaksin Covid-19 atau belum.

Cara mengeceknya pun mudah, tinggal instal aplikasi PeduliLindungi di play store ataupun app store setelah itu masukkan nama dan nik masing-masing.

Namun bagaimana jika sertifikat vaksin Covid-19 tidak muncul di aplikasi PeduliLindungi?

Baca Juga: Uya Kuya Hilang di Tengah Laut, Tangis Cinta Pecah hingga Astrid Panik: Papa Enggak Bisa Berenang

Seperti yang dilansir dari pikiran-rakyat.pangandaran.com dari PMJ news, kementerian kesehatan (Kemenkes) melalui Chief Digital Transformation Office yaitu Setiaji menyarankan apabila sertifikat vaksin Covid-19 tidak muncul di aplikasi PeduliLindungi maka coba masuk ke websitenya.

Kemenkes juga menyarankan sebelum menginstal aplikasi PeduliLindungi sebelumnya harus dicek dulu pada website.

"Memang banyak sekali masyarakat yang komplain karena tidak adanya sertifikat di PeduliLindungi. Untuk seperti itu tolong lakukan pengecekan terlebih dahulu di website," ungkap Setiaji seperti dikutip dari konferensi pers yang ditulis pada Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Uya Kuya Hilang di Tengah Laut, Tangis Cinta Pecah hingga Astrid Panik: Papa Enggak Bisa Berenang

Saat ini, banyak laporan bahwa mereka yang sudah vaksin tidak bisa melihat sertifikat vaksin Covid-18.

Kemenkes mengatakan bahwa sering sekali ada kesalahan data seperti NIK, nama dan nomor telepon yang tidak sesuai.

Oleh karena itu masyarakat jangan langsung melaporkan ke email PeduliLindungi tapi coba diklaim pada websitenya.

Baca Juga: Chicco Jerikho Berhasil Selamat dari Penyakit Misterius hingga Rossa dan Sejumlah Artis Berikan Doa

"Jadi untuk masyarakat, jangan langsung kirim email ke sertifikat@pedulilindungi.co.id, tapi lakukan klaim dulu di dalam website PeduliLindungi dengan mengisi parameter seperti nama, NIK, jenis vaksin, tanggal vaksin, kemudian masuk ke aplikasi PeduliLindungi," tuturnya.

Selain masalah sertifikat, banyak juga masyarakat yang mengeluhkan lambatnya email yang dibalas.

Setiaji mengatakan bahwa penyebab lambatnya balasan email karena kurangnya sumber daya manusia.

Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' 9 Oktober 2021, Klaim dan Dapatkan Hadiah Resmi dari Garena!

"Di beberapa minggu yang lalu tim kami untuk menangani ini memang sangat terbatas, tapi saat ini sudah ditambah bahkan hampir 200 orang yang menangani email tersebut," jelasnya.

"Mudah-mudahan dalam kurun waktu paling lama seminggu, ini bisa diatasi dengan penambahan kapasitas tadi, termasuk salah satu metode yang kita lakukan ke depan adalah menggunakan model chatbot," imbuhnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler