"Zona sampel Apollo-Luna bulan, meskipun penting bagi pemahaman kami, dilakukan di daerah yang terdiri jauh kurang dari setengah permukaan bulan," kata James Head, seorang ilmuwan planet di Universitas Brown.
Baca Juga: Foto Millen Cyrus 'Tenang' saat Ditangkap karena Narkoba Tersebar, Warganet Tidak Percaya: Beneran?
Data selanjutnya dari misi penginderaan jauh orbital telah menunjukkan keragaman jenis batuan, mineralogi dan usia yang lebih luas daripada yang diwakili dalam koleksi sampel Apollo-Luna.
"Ilmuwan bulan telah mengadvokasi misi pengembalian sampel robotik ke berbagai area kritis ini untuk menjawab sejumlah pertanyaan mendasar yang tersisa dari eksplorasi sebelumnya," kata Head.
Misi Chang'e-5 dapat membantu menjawab pertanyaan seperti berapa lama bulan tetap aktif secara vulkanik di interiornya. Serta kapan magnet kuncinya melindungi kehidupan dari radiasi matahari menghilang.***
Artikel Rekomendasi