“Dampak yaitu meningkatkan penguapan atau pasokan air di wilayah kepulauan Indonesia, sehingga curah hujan bulanan di wilayah kita kepulauan Indonesia akan meningkat. Diprediksi meningkat dapat mencapai 40 persen peningkatannya,” ungkap Dwikorita.
Baca Juga: Serukan Tak Perlu Takut Covid-19 hingga Lepas Masker, Coons: Kegagalan Tragis Kepemimpinan Trump
Masih dari keterangan Dwikorta, berdasarkan peta kondisi La Nina, maka diprediksi pada September, Oktober, November menunjukkan curah hujan bulanan semakin besar, dimana curah hujannya semakin melampaui 40 persen.
“Diprediksi mulai Oktober ini sampai November dampak La Nina ini akan mengenai hampir di seluruh wilayah Indonesia yaitu dengan curah hujan intensitas atau curah hujan lebat kecuali di Sumatera,” jelasnya menambahkan.
Untuk itu, Dwikorita meminta semua pihak bersiap menghadapi fenomena La Nina.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Pesepeda di Denpasar yang Meninggal Gara-gara Pakai Masker? Tinjau Faktanya
Dimana, seluruh wilayah Indonesia kecuali Sumatera yang akan mengalami curah hujan bulanan dengan intensitas lebat.***
Artikel Rekomendasi