Anak Mempunyai Perilaku Negatif ? Harus Diwaspadai, Berikut Penyebab Beserta Penanganannya

30 Desember 2021, 18:30 WIB
Ilustrasi Anak /Xusenru/Pixabay

PANGANDARAN TALK - Kadang kala sang buah hati di masa umur pertumbuhan sering mengalami proses adaptasi juga eksplorasi pengetahuan. Tak hanya itu, di masa pertumbuhan, si kecil pasti sulit untuk mengungkapkan apa yang diinginkan.

Namun, apabila si kecil sering berperilaku negatif, sebaiknya jangan sampai dibiarkan.

Lebih baik para orang tua harus bisa mengetahui penyebab serta bagimana cara mengatasinya agar perilaku negatif tersebut tidak menjadi suatu kebiasaan.

Baca Juga: Prilly Nangis Tonton Layangan Putus, Respon Reza Rahadian Bikin Melting

Baca Juga: Lagu MONEY Lisa BLACKPINK Cetak Rekor Baru Capai 300 Juta Streaming di Spotify

Selaku orang tua sudah seharusnya menjadi contoh terbaik bagi buah hatinya, karena anak dengan usia masa pertumbuhan sangat cepat meniru perilaku sekitar.

Berikjut ulasan mengenai penyebab serta penanganan bagi si kecil yang mempunyai perilaku negatif, dilansir PangandaranTalk.com dari laman instagram @parentalk.id 30 Desember 2021.

1. Berbohong

• Penyebab : Ingin dapat perhatian, menghindari masalah, merasa lebih baik tentang diri sendiri, atau ingin terlihat keren.

• Penanganan : ajak bicara dan cari tahu alasan si anak berbohong. Jelaskan juga pentingnya sikap jujur. Dan apresiasi anak saat mau mengakui dan berkata jujur.

2. Pura-pura Tidak Mendengar

• Penyebab : mengabaikan saat disuruh, melakukan aktivitas lain saat orang tua sedang berbicara.

• Penanganan : panggil namanya dan lakukan eye contact atau sentuh pundaknya. Ingatkan tentang konsekuensi dari perilaku negatif yang diperbuat.

3. Merengek

• Penyebab : merajuk atau marah-marah agar mendapatkan apa yang diinginkan.

• Penanganan : tenangkan anak terlebih dahulu, lalu beri perhatian positif saat anak berhenti merengek. Misal dengan berkata ‘kamu kecewa ya gak dibelikan mainan? Di rumah kan banyak mainan bagus, atau donasikan dulu mainan lama baru kita tabung untuk beli yang baru’.

4. Suka marah-marah

• Penyebab : emosi meledak-ledak, sampai memukul, melempar atau menendang.

• Penanganan : pegang lembut tangan atau kakinya lalu lakukan eye contact. Lalu tanya perasaan si anak. Apresiasi ketika anak bisa mengutarakan perasaannya.


5. Mengambil barang orang lain tanpa izin

• Penyebab : berlaku semaunya, merasa punya kuasa.

• Penanganan : jelaskan dengan baik kenapa sikap mengambil barang milik orang lain tanpa izin adalah hal yang tidak boleh dilakukan. Ajarkan empati, dengan cara misalnya membayangkan jika si anak berada di posisi orang lain yang barangnya diambil.

Itulah beberapa ulasan mengenani penyebab si kecil berperilaku negatif, serta cara orang tua mengatasi perbuatan negatif tersebut.

Masalah perilaku anak alangkah baiknya perlu diatasi dengan disiplin dan konsisten. Agar si anak paham dan terbiasa hingga membentuk perilaku yang baik.

Namun jangan sampai lengah, sebagai orang tua tetap harus berikan contoh perilaku yang baik agar sang buah hati dapat menyerap perilaku yang baik.***

Editor: Elang Ratna Sari

Tags

Terkini

Terpopuler