PANGANDARAN TALK- 22 Desember setiap tahunnya selalu didedikasikan menjadi hari ibu. Tidak selalu hanya menjadi sebuah tradisi memberikan hadiah pada ibu tersayang namun untuk menjadi pelajaran guna mawas diri bagi kita seorang anak.
Bahwa menjadi sosok ibu sungguh berat dan dituntut menjadi tangguh bagi anak-anaknya. Yuk simak beberapa pelajaran dari Series Maid yang ditayangkan di Netflix ini.
1. Ibu Selalu Melindungi Anaknya
Alex tokoh utama yang diperankan oleh Margaret Qualley, rela kabur dari rumah bersama putri kecilnya Maddy (Rylea Nevaeh Whittet) setelah dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Tidak hanya sekali Alex kabur dari rumah, Ia sampai dua kali kabur dari rumah karena merasa tidak aman atas dirinya dan putrinya, Maddy karena tindakan kekerasan yang kerap kali Ayah putrinya lakukan padanya.
Ke luar dari rumah tanpa membawa uang sepeserpun, Alex dan Maddy tidur dijalanan, tidur di lobi pelabuhan ferry, hingga berpindah tempat panampungan korban KDRT untuk mendapatkan perlindungan dan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya terutama keamanan bagi Maddy.
Sama seperti pada kehidupan nyata baik penyintas KDRT maupun tidak, seorang Ibu secara naluriah selalu memiliki rasa ingin melindungi anaknya dan memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap ruang lingkup tumbuh dan kembang buah hati nya.
2. Ibu Ingin yang Terbaik Bagi Anaknya
Saat masih tinggal di rumah, Maddy bisa dikatakan kekurangan gizi karena ayahnya tidak memperhatikan makanan yang diperlukan bagi anak balitanya.
Sebaliknya, Alex sebagai seorang ibu selalu memperhatikan apa yang menjadi hak sang anak, termasuk dalam hal memenuhi kebutuhan makanan Maddy.
Baca Juga: Ada Warga yang Mengaku jadi Joki Vaksin, Pemerintah Buka Suara, Begini Katanya
Demi mendapatkan uang untuk bertahan hidup dan memberikan Maddy yang terbaik. Alex mengikuti saran dari salah satu konselor panti social untuk bekerja sebagai seorang pekerja domestik yang membersihkan satu rumah ke rumah lainnya dengan upah yang kecil.
Alex juga mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan berbagai bantuan pemerintah seperti voucher makanan, apartemen singgah sementara bagi tunawisma untuk membuat Maddy merasa aman dan nyaman.
Coba kita renungi sudah seberapa banyak perjuangan Ibu kita melewati hal yang berat untuk kita? Tentunya sangat banyak.
3. Ibu Selalu Memperjuangkan Anaknya
Saat membawa Maddy pergi dari rumah. Pasangan Alex menuntutnya ke pengadilan agar segera memulangkan Maddy kepada Ayahnya.
Alex pun shock dan sama sekali tidak mengerti bagaimana yang harus Ia lakukan di pengadilan. Didukung pengurus rumah aman bagi korban KDRT dan salah satu penyintas disana, Alex terus bertahan hingga Ia mendapatkan hak asuhnya kembali atas Maddy.
Baca Juga: Jahe, Sereh dan Lengkuas Ternyata Bisa Atasi Gatal- gatal, Ini Rahasianya
Dalam series Maid terlihat betapa hancurnya Alex, sebagai seorang Ibu saat putri kecilnya selama proses sengketa yang terjadi di persidangan harus tidak berada bersamanya dalam beberapa waktu.
Rasanya semua Ibu pun akan selalu memperjuangkan hal yang sama seperti tokoh Alex dalam series Maid ini ketika hak asuh dari anaknya diambil secara paksa oleh pihak yang sebaliknya membuat anaknya tidak aman.
4. Ibu Rela Menunda Mimpinya Bagi Anaknya
Alex merupakan seorang wanita yang pintar, namun saat takdir berkata ada manusia kecil yang tumbuh dalam tubuhnya. Ia memutuskan untuk menunda mengambil kesempatan berkuliah menggunakan beasiswa penuh.
Hingga saatnya 4 tahun berlalu dan situasi yang diperjuangkannya telah memihak pada dirinya dan Maddy. Alex pun mencoba kembali mewujudkan mimpinya untuk berkuliah dengan beasiswa.
Baca Juga: Jahe, Sereh dan Lengkuas Ternyata Bisa Atasi Gatal- gatal, Ini Rahasianya
Tanpa kita sadari, mungkin banyak sekali impian dari Ibu kita yang belum terwujud atau bahwa sengaja belum diwujudkan demi mendahulukan keperluan anak-anaknya.
Jadi Sobat PangandaranTalk, di hari spesial bagi ibu ini apa hadiah yang kalian siapkan?***
Artikel Rekomendasi