PR PANGANDARAN – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang berjoget.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Om Teddy pada 5 Januari 2021 yang dibagikan ke grup Indonesia ONE.
Adapun narasi dalam video tersebut yaitu:
Baca Juga: Cerita Tabrakan Maut Chacha Sherly, Bebizie Menangis: Mobilnya Sudah Terpental dan Ditabrak Lagi
“Mereka lp akn kematian 6 orng.. Mrk melupakan semua itu.. Mrk asyik bersukaria.. Dia lp Di setiap pelosok dr sabang sampai merauke, bnyk yg kelaparan.. Ampunilah pemimpin kami ya allah dan jgn lah kau hukum kami atas kesalahan kami yg tdk bisa memilih pemimpin yg amanah,,, aamiin.”
Lantas, benarkah jika video yang beredar tersebut merupakan Menteri Sosial Tri Rismaharini sedang berjoget?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Turn Back Hoax, video yang diklaim menunjukkan Tri Rismaharini sedang berjoget dan melupakan kematian enam laskah Front Pembela Islam (FPI) yang tengah menjadi sorotan adalah klaim yang salah.
Baca Juga: Tak Lagi Kerja, Mantan Pengasuh dan Asisten Gisel Blak-blakan Bongkar Sifat Asli Sang Majikan
Disebutkan jika video itu adalah video 31 Januari 2020, jauh sebelum insiden penembakan yang menewaskan enam laskar FPI di sekitar pintu Tol Karawang Timur, Jawa Barat, pada Senin, 7 Desember 2020.
Video serupa diunggah oleh kanal YouTube Antara Jatim pada 3 Februari 2020 yang bertajuk ‘Mendagri Nyanyi Gemu Famire, Risma Joget Maumere, Mahfud Md Ikutan.’
“Saat rakor Pemprov Jatim dan kepala daerah se-Jatim pada Jumat (31/1/2020) di Grand City, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjoget maumere dengan iringan nyanyian dari mendagri Tito Karnavian. Saat asyik berjoget, Menkopolhukam Mahfud MD melintas dan ikut berjoget meski sebentar,” tulis keterangan di video itu.
Baca Juga: Reaksi Warganet Usai Gisel Minta Maaf: Udah Nuduh Temannya Jadi Pemeran Ternyata Dirinya Sendiri
Kasus penembakan yang menewaskan enam anggota FPI hingga saat ini masih menjadi sorotan publik.
Penembakan tersebut terjadi pada Senin 7 Desember 2020 di sekitar KM 50 Tol Jakarta-Cikampek karena keenam anggota FPI melakukan penyerangan sambil membawa senjata api dan tajam sehingga polisi terpaksa melepaskan tembakan.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya video yang memperlihatkan Menteri Sosial Tri Rismaharini berjoget dan melupakan kematian enam anggota FPI adalah tidak benar.
Baca Juga: Geger! Seorang Perempuan Melompat dari Lantai 4 Mal Tanjung Duren
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***