Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Akan Datangkan 10 Juta TKA Asal Tiongkok ke Indonesia, Simak Faktanya

25 Januari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi TKA Tiongkok. /Marko Lovric/Pixabay

PR PANGANDARAN – Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan jika Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi akan mengimpor sepuluh juta warga Tiongkok.

Dikutip dari laman Kominfo, pemilik akun Facebook tersebut mengklaim upaya mendatangkan jutaan warga asing tersebut sebagai bentuk realisasi dari kerjasama bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok dalam hal ketenagakerjaan.

Sehingga dengan kehadiran sepuluh juta warga asing tersebut dikhawatirkan dapat mengancam keberadaan tenaga kerja Indonesia sendiri.

Baca Juga: 6 Shio Ini akan Temukan Cinta Baru Jelang Imlek 2021, Waktunya Kerbau Cari Pasangan Menikah!

Lantas, benarkah jika Presiden Jokowi akan mendatangkan sepuluh juta tenaga kerja Tiongkok sebagai bentuk kerjasama?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Kominfo, isu tersebut merupakan isu lama yang sering diangkat kembali dan diperdebatkan masyarakat.

Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara telah membantah isu tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemilik SIM C dan A Dikabarkan Dapat Bantuan Covid-19 Sebesar Rp900 Ribu, Ini Faktanya

“Jadi bohong besar jika dikatakan akan ada 10 juta pekerja asing asal Tiongkok yang masuk Indonesia,” cuitnya dalam akun Twitter resmi Kemensetneg @KemensetnegRI dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Senin, 25 Januari 2021.

Presiden Jokowi menegaskan, kabar datangnya sepuluh juta tenaga kerja Tiongkok ke Indonesia, merupakan isu semata. Dia memastikan jika jumlah tenaga kerja Tiongkok yang berada di Indonesia tidak sebanyak itu.

“Enggak ada. Yang ada, kira-kira 23.000 orang,” ujar Jokowi dalam pidato Pembukaan Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor Angkatan XII Tahun 2018 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong.

Baca Juga: Cek Fakta: Campuran 4 Bahan Ini Diklaim Terbukti Ampuh Mematikan Covid-19 dalam Tubuh, Ini Kebenarannya

Selain itu, sebanyak 23.000 tenaga kerja Tiongkok itu bukan tenaga low skill alias pekerja kasar, tapi tenaga high skill.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Presiden Jokowi akan mendatangkan 10 juta tenaga kerja asal Tiongkok adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler