Cek Fakta: Beredar Video Rakyat akan Dibunuh Oleh Vaksin dari Tiongkok, Simak Kebenarannya

- 23 Januari 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels/nataliyavaitkevich

PR PANGANDARAN - Beredar kabar bahwa rakyat akan dibunuh oleh vaksin buatan Tiongkok yakni vaksin Sinovac.

Kabar tersebut beredar dari postingan dari akun Facebook Ahmad memposting berupa tangkapan layar dari video siaran pemberitaan nasional dan terdapat tulisan 'hati2,,, rakyat akan dibunuh vaksin Tiongkok,,,!'.

Seperti diketahui vaksin Sinovac telah disetujui untuk penggunaan darurat di beberapa negara, termasuk Tiongkok, Indonesia, Brasil dan Chile.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 23 Januari 2021: Kian Menegangkan, Aldebaran Buat Hati Andin Semakin Berdebar

Dari hasil penelitiannya banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui fakta tentang vaksin tersebut, salah satunya kabar video yang menyebutkan vaksin dari Tiongkok akan membunuh rakyat.

Lantas benarkah vaksin dari Tiongkok akan membunuh rakyat? Simak kebenarannya.

Penjelasan:

Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Cholil Qoumas Disebut Tak Lagi Anggarkan Dana untuk Pesantren, Simak Faktanya

Setelah melakukan penelurusan, video siaran dari media pemberitaan nasional bertuliskan 'hati2,,, rakyat akan dibunuh vaksin Tiongkok,,,!' marupakan tayangan yang berjudul 'VIDEO: Potensi Bahaya Vaksin Covid-19'.

Video tersebut dipublikasikan pada 18 September 2020 menjelaskan tentang sebuah penelitian dari Professor Nidom Foundation yang menghasilkan bahwa dari 40 virus Covid-19 asal Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara serta Wuhan yang diteliti memiliki motif Antibody Dependent Enhancement (ADE) dan 57,5% mengalami mutasi dari virus Covid-19 dari Wuhan.

Dilansir dari Turn Back Hoax Nidom menjelaskan adanya fenomena ADE dapat menyebabkan virus yang kembali masuk ke tubuh semakin ganas setelah vaksinasi dikarenakan sistem antibodi tubuh merespon virus dengan mengikat virus tersebut sehingga virus lainnya dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Halaman:

Editor: Imas Solihah

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x