Cek Fakta: Densus 88 Dikabarkan Tangkap Teroris yang Diduga Jaringan FPI, Simak Faktanya

PR PANGANDARAN – Beredar video di media sosial yang mengklaim jika Detasemen Khusus (Densus) 88 telah berhasil menangkap teroris yang diduga jaringan FPI.

Video tersebut dibagikan oleh akun Facebook Kadrun Insaf dengan narasi berikut:

“DENSUS 88 BERHASIL T4NGK4P JARINGAN FPI ~ BERITA TERBARU HARI INI 24 JANUARI 2021 HABIB RIZIEQ.”

Baca Juga: Sebut Ada yang Sirik Tuding Dirinya Langgar Prokes Usai Divaksin, Raffi Ahmad Sindir Sherina dan Ernest?

Lantas, benarkah jika Densus 88 telah berhasil menangkap teroris yang diduga jaringan FPI?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman Antara, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy di Banda Aceh mengatakan telah menangkap lima teroris tapi tak menyebutkan termasuk jaringan FPI.

Tiga terduga teroris ditangkap di kawasan jalan Blangbintang-Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, dan di kawasan pasar Simpang Tujuh, Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, sedangkan dua terduga lainnya ditangkap di Kota Langsa.

Baca Juga: 12 Hari Positif Covid-19, Wendy Cagur dan Istri Isolasi Bersama: Saling Pakein Minyak Kayu Putih

Adapun inisial terduga teroris yang ditangkap yaitu SA alias S, RA, UMM alias AA alias TA, SB alias AF, dan MY.

Kombes Pol Winardy mengatakan penangkapan dari lima terduga teroris itu diamankan barang bukti berupa bahan pembuat bom.

Di antaranya satu kilogram bubuk kalium, bubuk arang, 2.000 butir peluru besi, potongan pipa besi. Selain itu juga ditemukan dokumen berisi catatan, pesan ancaman ditujukan kepada pemerintah dan TNI/Polri, serta lima buku paspor.

Baca Juga: Habiskan Rp770 Miliar, 3 Pengusaha Kaya Raya Akan Terbang ke Luar Angkasa untuk Liburan

Lalu ditemukan juga buku berisi tulisan tentang ISIS, piringan cakram, alat penyimpan data, telepon genggam, serta sejumlah peralatan olahraga seperti untuk tinju, barbel, serta alat angkat berat.

“Kelima terduga teroris ini diduga terlibat jaringan bom Polrestabes Medan, peledakan bom di Riau, dan rencana di Aceh. Mereka juga diduga hendak ke Afganistan bergabung dengan kelompok ISIS,” ujar Kombes Pol Winardy dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Antara, Jumat 29 Januari 2021.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai kabar Densus 88 menangkap teroris yang diduga jaringan FPI adalah tidak benar.

Baca Juga: Disebut Sebar Konten Maksiat, Deddy Corbuzier Semprot Balik Aldi Taher Pakai Joget

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***