PR PANGANDARAN - Beredar kabar ulama besar Indonesia Habib Rizieq meraih penghargaan di Malaysia sebagai Ulama yang gigih dan menjadi simbol menentang kesewenang-wenangan.
Dalam video yang tersebar di jagat maya memperlihatkan Habib Rizieq tengah menerima sebuah penghargaan yang diklaim dari Malaysia.
Video pemberian penghargaan Habib Rizieq itu kemudian diunggah oleh akun Facebook Hendry dengan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Disebut Jadi Komedian yang Selalu Periang, Sule Menampik : Gua Tuh Banyak Pikiran!
"Di Malaysia HRS mendapat penghargaan sebagai ulama yang gigih dan simbol menentang kesewenang-wenangan," tulis Hendry.
Unggahan tersebut telah mendapat respon 922 komentar dan disukai 3,7 pengguna Facebook. Lantas benarkah Habib Rizieq meraih penghargaan di Malaysia sebagai Ulama yang gigih? Berikut penjelasnnya.
Penjelasan:
Melansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Cek Fakta, klaim bahwa video itu memperlihatkan Rizieq mendapatkan penghargaan di Malaysia, adalah salah. Faktanya, penghargaan itu diberikan di Indonesia.
Dilansir dari media pemberitaan nasional, Rizieq mendapatkan penghargaan kategori Ulama Award. Penghargaan itu diberikan pada Malam Anugerah Moeslim Choice Award pada 2018 lalu.
Kala itu, Rizieq diwakili menantunya, Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Alatas. Pasalnya Rizieq masih bermukim di Arab Saudi.
Menurut Hanif, Rizieq merupakan sosok yang memiliki sisi kemanusiaan yang sangat tinggi. Sisi Rizieq ini jarang terekspose media massa.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa klaim Habib Rizieq meraih penghargaan di Malaysia sebagai Ulama yang gigih dan simbol menentang kesewenang-wenangan adalah tidak benar dan termasuk dalam kategori hoaks jenis false context (konteks keliru).
False context adalah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.***