Ingin Tiru Teror Masjid ala Brenton Tarrant, Ini Kronologi Lengkap Radikalisasi Susupi Bocah di Singapura

- 30 Januari 2021, 20:45 WIB
2 masjid target serangan bocah 16 tahun di Singapura
2 masjid target serangan bocah 16 tahun di Singapura /Today Online/Ooi Boon Keong

PR PANGANDARAN - Seorang bocah lelaki Singapura berusia 16 tahun yang belakangan ini diketahui merencanakan serangan teror terhadap muslim di dua masjid di Singapura, tetapi kini telah ditahan berdasarkan Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISD)  Singapura bulan lalu.

Lebih lanjut, rencana aksi bocah lelaki itu diduga dari hasratnya yang ingin tiru teror masjid ala Brenton Tarrant yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru pada 2019 lalu.

Bocah lelaki itu adalah seorang Kristen Protestan dari etnis India, sehingga dia adalah tahanan pertama yang mendapat radikalisasi dari ideologi ekstrem sayap kanan dan orang termuda yang ditahan di bawah ISA untuk kegiatan terkait terorisme sampai saat ini.

Baca Juga: 3 Fakta Pernikahan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati, Nomor 2 Ramai Diperbincangkan

Siswa kelas menengah atas itu diketahui telah membuat rencana dan persiapan rinci untuk melakukan serangan teroris menggunakan parang terhadap umat Islam di dua masjid di Singapura, demikian pernyataan Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) Singapura mengatakan pada Rabu, 27 Januari 2021.

Lebih lanjut, ia memilih Masjid Assyafaah di Sembawang dan Masjid Yusof Ishak di Woodlands sebagai sasarannya karena letaknya yang dekat dengan rumahnya.

Melansir dari Straits Times, berikut kronologi lengkap bagaimana dia menjadi radikal dan rencananya, sebagaimana dirilis oleh ISD.

Baca Juga: Waspada, Rawan Aksi Foto Bagian Bawah Rok Ketika di Eskalator, Berikut Detailnya

2019

• Siswa ini sering mengunjungi situs dan forum online yang mengkhususkan diri tema berdarah.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x