PR PANGANDARAN - Sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lagi-lagi menjadi sorotan. Bukan hanya karena prestasinya, tapi juga beragam kabar yang beredar tentangnya hingga menuai kontroversi.
Baru-baru ini, sebuah akun di media sosial Facebook membagikan unggahan yang berisi klaim bahwa semua fraksi DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mencopot Anies Baswedan.
Tak hanya narasi, unggahan itu juga menautkan link sebuah video dengan judul "Semua Fraksi Sepakat Copot Anies, Jokowi Beri Restu!? - Berita Terbaru".
Baca Juga: ‘Terlalu Feminim’, Pemerintah Tiongkok Gembleng Remaja Pria Agar Lebih ‘Jantan’, Warga Ramai Protes
Lantas benarkah berita tentang kesepakatan pencopotan Anies Baswedan tersebut?
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram TurnBackHoax pada Sabtu, 6 Februari 2021, nyatanya narasi dalam video itu sama sekali tak sesuai dengan judul yang disematkan pada unggahannya.
Setelah dilakukan penelusuran dengan memutar video berdurasi yang 11 menit 40 detik itu, diketahui narasi dalam video tak menyebutkan bahwa semua fraksi sepakat untuk mencopot Anies.
Baca Juga: Tak Hanya Mbak You, Wanita Ini Juga Nikahi Ular dan Gelar Resepsi Mewah hingga Undang 2.000 Tamu
Mulai dari menit pertama sampai 00:06:16, video itu menampilkan cuplikan-cuplikan siaran Presiden Jokowi dalam rapat kabinet saat mendesak seluruh jajarannya supaya tidak lengah menangani pandemi Covid-19.
Dalam sejumlah cuplikan itu, Presiden Jokowi berkata akan memberikan sanksi tegas bagi Menteri, Pejabat dan Birokrat yang tidak menunjukkan keseriusannya dalam menangani pandemi.
Kemudian, pada menit ke- 00:06:27 hingga 00:09:16, terpantau narasi yang sama persis dengan isi artikel berita dari salah satu media arus utama yang berjudul “Heboh DPC Gerindra Minta Gubernur Anies Mundur, AA: pendukung Kini Sadar Memang Tak Berkualitas”.
Baca Juga: Tak Hanya Mbak You, Wanita Ini Juga Nikahi Ular dan Gelar Resepsi Mewah hingga Undang 2.000 Tamu
Sementara itu, pada menit 00:09:17 sampai akhir video, terpantau narasi yang sama persis dengan isi artikel berita dari rmoldkijakarta.id yang berjudul “Minta Anies Mundur, Pemuda Muhammadiyah DKI Desak Ketua DPC Gerindra Jaktim Dipecat”.
Pemeriksaan atas video itu lalu bermuara pada sebuah kesimpulan kalau kedua artikel itu dan juga keseluruhan video adalah hoaks.
Sebab, unggahan video itu sama sekali tak menyebutkan adanya kesepakatan seluruh fraksi DPRD DKI Jakarta untuk mencopot Anies.
Lagi-lagi, unggahan-unggahan yang tak dapat dipertanggungjawabkan ini mencoba untuk megaburkan narasi yang diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis beberapa waktu lalu.
Diketahui, Ali Lubis sempat meminta Gubernur Anies Baswedan untuk mundur, usai dianggap tak mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta.***