Cek Fakta: Beredar Ucapan Ir. Soekarno Ingin Membatasi Pengusaha Cina di Indonesia, Simak Faktanya

28 April 2021, 21:40 WIB
Beredar hoaks Ir. Soekarno sebut ingin batasi pengusaha Cina di Indonesia. /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN – Beredar di media sosial ucapan Ir. Soekarno yang mengatakan ingin membatasi pengusaha Cina di Indonesia.

Alasan Ir. Soekarno ingin membatasi pengusaha Cina tersebut karena tak ingin Indonesia dijajah di negeri sendiri.

Ucapan Ir. Soekarno itu dibagikan oleh akun Facebook Henry Simarmata pada Selasa, 27 April 2021, dengan narasi sebagai berikut:

Baca Juga: Tepat saat Ratu Elizabeth Ultah, Pangeran Harry Malah Makan Mewah Bersama Miliarder AS, Publik Inggris Marah ?

Kenapa pengusaha China Saya batasi, karena saya tidak ingin kalian jadi Babu di rumah sendiri. Ini tanah air kita yang kita perjuangkan dengan darah. Kalianlah Tuan Sesungguhnya.

Lantas, benarkah beredar ucapan Ir. Soekarno dulu yang ingin membatasi pengusaha Cina di Indonesia?

Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, klaim beredar ucapan Ir. Soekarno yang ingin membatasi pengusaha Cina adalah salah.

Baca Juga: Seolah Karma dari Ulahnya, Pangeran Harry Diperlakukan Seperti Ini oleh Keluarga Kerajaan

Tak ada sumber valid yang menyatakan jika Ir. Soekarno ingin membatasi pengusaha Cina di Indonesia karena takut dijajah di negeri sendiri.

Sebelumnya juga beredar pesan KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur sebelum wafat.

Pesan Gus Dur sebelum wafat itu ditujukan untuk Habib Rizieq Shihab (HRS) yang menyebutnya akan menjadi pemimpin suatu saat nanti.

Baca Juga: Seolah Sindir Sule Artis Baperan Saat Ogah Diroasting, Mbak You: Bukan Iri Tapi Senior Harusnya Mendukung

Namun, narasi tersebut langsung dibantah oleh akun Twitter @AlissaWahid dan menyebutnya sebagai fitnah.

“Ndak benar, mas. Ini yang membuat meme apa ndak takut ya hukum fitnah di akhirat nanti? Katanya demi surga & bela Tuhan, kok pakai bohong,” bunyi keterangan pada unggahan akun tersebut.

Seperti diketahui jika sebelum wafat Gus Dur merasa kesal dengan aparat kepolisian yang terkesan mendiamkan berbagai aksi kekerasan yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI).

Baca Juga: Kasus Mafia Karantina Kesehatan, Tersangka adalah Pensiunan Pegawai Disparekraf DKI

“Saya tidak bisa ambil tindakan, saya bukan aparat negara. Saya hanya mengimbau, Kapolri harus segera bertindak,” ujar Gus Dur saat menjenguk salah satu korban penyerbuan FPI, Kyai Maman Imanulhaq.

Gus Dur mengatakan orang yang membawa senjata termasuk melanggar hukum sehingga siapapun yang melanggar hukum harus ditindak.

Namun, seruan Gus Dur tersebut tak ditanggapi oleh pihak kepolisian dan beralasan menangkap FPI hanya akan memperkeruh keadaan.

Baca Juga: Running Man Episode 552 Bertema Nostalgia, Benarkah Tanda Bersiap Berpisah dengan Lee Kwang Soo?

Gus Dur tak menerima alasan pihak kepolisian dan mengatakan akan dirinya sendiri yang membubarkan FPI.

“Pemerintah tidak berani. Pada waktunya saya yang akan membubarkan FPI,” ucap Gus Dur.

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai beredarnya ucapan Ir. Soekarno yang ingin membatasi pengusaha Cina di Indonesia adalah tidak benar.

Baca Juga: Arab Saudi Suarakan Damai dengan Iran, Mohammed Bin Salman: Kami Tidak Ingin Sulit

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Mela Puspita

Sumber: Turn Back Hoax

Tags

Terkini

Terpopuler