PR PANGANDARAN – Tengah beredar di media sosial Facebook sebuah narasi yang menyebutkan bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menggelar acara lamaran.
Menurut klaim, lamaran tersebut dilaksanakan di Singapura pada hari Minggu 28 Juni 2020.
Berikut narasi lengkap yang diunggah oleh pemilik akun Tifauzia Tyassuma:
“Hari ini, Lamaran di Singapura. Semoga berkah. Saya pribadi mengucapkan:
Kiong hi. Artinya: selamat. Silakan isi doa masing-masing di komen ya...," tulis akun Tifauzia Tyassuma, Minggu 28 Juni 2020.”
Baca Juga: New Normal Bersiap Masuk Sekolah 13 Juli 2020, Kelas Hanya Boleh Berisi 18 Siswa
Akun ini mengunggah sejumlah foto. Di antaranya foto Kaesang dengan kekasihnya, Felicia Tissue.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, ditemukan klaim bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menggelar lamaran di Singapura, Minggu 28 Juni 2020, adalah salah.
Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut.
Kemudian ditelusuri dari pemberitaan media daring Indonesia, pemberitaan resmi dan akun media sosial pihak-pihak terkait. Hasilnya, tidak ditemukan informasi yang menyatakan lamaran tersebut.
Baca Juga: Pesta Pernikahan India jadi Klaster Baru Covid-19, Mempelai Pria Meninggal dan Ratusan Tamu Positif
Justru dalam akun instagramnya, Kaesang Pangarep @kaesangp mengunggah sejumlah foto sang kekasih, Felicia Tissue. Ia mengaku sedang rindu karena sudah lama tidak bertemu.
Sementara itu, sejumlah foto yang diunggah akun facebook Tifauzia Tyassuma, tidak ada kaitannya dengan lamaran Kaesang pada Minggu 28 Juni 2020.
Ditemukan salah satu foto memperlihatkan Presiden Jokowi dan ibu Negara, Iriana Jokowi serta dua orang lainnya, sudah beredar sebelum Minggu 28 Juni 2020.
Baca Juga: Maksud Hati Hilangkan Kesan Horor, MUI: Makam Dicat Mubazir Jadi Saudaranya Setan
Hal itu tampak di akun instagram @Kaesangfelicia. Foto itu diunggah pada Senin 23 Juni 2020.
Dengan demikian klaim bahwa putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menggelar lamaran di Singapura, Minggu 28 Juni 2020, adalah salah.
Faktanya, tidak ada informasi valid mengenai hal tersebut. Informasi demikian termausk ke dalam kategori hoaks atau menyesatkan.***