Cek Fakta: Setelah Tommy Soeharto, Benarkah Giliran Amien Rais Dikeluarkan Partai yang Didirikannya?

24 Juli 2020, 14:31 WIB
Amien Rais //Instagram/@amienraisofficial

PR PANGANDARAN – Jeboloan politisi senior dari Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dikabarkan telah dipect oleh ketua umum partai terkaitZulkifli Hasan.

Pengakuan Amien tersebut terekam lewat sebuah rekaman wawancara beredar luas di media sosial, Selasa (21 Juli 2020).

Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI Amien blak blakan mengkritisi DPP PAN. Sebagai salah satu pendiri PAN, ia mengaku telah dikeluarkan dari partai dan menyindir langkah sowan pengurus DPP PAN ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Hasil Penyelidikan Kematian Yodi Prabowo Diumumkan Sehari Lagi, Datanya Sudah di Polda Metro Jaya

"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," kata Amien dalam video di akun Ustaz Tengku Zulkarnain yang ditayangkan, Selasa (21 Juli 2020) dilansir RRI.co.id, Kamis (23 Juli 2020).

Amien mengungkap bahwa perbedaan prinsip menjadi alasan utama kenapa ia dikeluarkan dari partai yang didirikannya itu. DPP PAN periode 2020-2025, lanjut dia, ingin bergabung dengan kabinet Presiden Jokowi.

"Kalau anda tetap ingin dukung rezim ini, jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah. Jadi itu tidak ada rasionya, tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien.

Baca Juga: Sebut Hanya Istilah, MUI Tegaskan Tidak Ada Kurban Secara Online di Hari Raya Iduladha 1441 H

Amien juga menyatakan, menyayangkan pengurus baru PAN bertemu beberapa kali dengan Jokowi di Istana. Itu, menurut dia, malah terlihat PAN sebagai pengemis posisi di Kabinet Indonesia Maju.

"Kok tidak menggunakan akal sehatnya dan keislamannya. Kemudian yang dibela itu siapa? Jadi, dimatikan akal qur'aniyahnya itu. Dimatikan akidahnya," ucap dia.

Amien Rais juga memabtah adanya tuduhan bahwa Mumtaz Rais disodorkan menjadi salah satu menteri Jokowi. Amien menegaskan, bahwa hal itu hoaks.

"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan itu. Mereka tetap yakin bahwa dengan bergabung, rezim Jokowi akan dapat segala," kecam Amien.

Baca Juga: Temani Sang Ibu Lawan Covid-19 hingga Ajal Menjemput, Pria Ini Nekat Panjat Gedung RS Setiap Hari

Ia pun mengaku merasa kasihan dengan pengurus DPP PAN yang beberapa kali sowan ke Jokowi. Menurutnya, pengurus PAN periode 2020-2025 tak menggunakan akal sehat.

"Saya lihat kemarin, ya Allah semua sowan. Kemudian mohon maaf, baru kali ini bapak presiden dan pengurus baru itu, dalam hati saya kasihan ya," ujar Amien.

Kunjungan ke Jokowi juga dinilainya sebagai bentuk mengemis PAN untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju. Padahal, sebaiknya pengurus PAN secara ksatria menerima kekalahan di pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Baca Juga: Pikiran-Rakyat.com Jadi Korban Tangan Jahil Hoaks Sebut Ma'ruf Amin Minta Honorer Maklum Gaji Kecil

"Kemudian jangan merengek-rengek semua sowan ke Istana, mengemis-ngemis. Itu memalukan sekali," sesal Amien.

Namun semua pernyataan Amien dibantah oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto terkait mengeluarkan Amiem Rais.

Menurutnya, tidak ada satu pun pengurus yang berani memecat mantan Ketua MPR itu.

"Tidak ada yang berani mecat Pak Amien, tidak ada dan siapa yang berani? Pemecatan Pak Amien itu tidak ada," sebut Yandri.

Yandri menegaskan, Amien merupakan pendiri dan tokoh sentral PAN. Bahkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan disebut Yandri telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan besannya itu.

Baca Juga: Viral Catherine Wilson 'Teler' akibat Narkoba di Acara Sule dan Andre, Manager: Itu Nahan Rasa Sakit

"Setahu saya beberapa kali Bang Zul mau ketemu Pak Amien, Bang Zul selalu cerita sama kita kan. Bang Zul selalu minta waktu ke Pak Amien, tapi Pak Amiennya yang belum memberi waktu," kata Yandri.

Terkait pertemuan PAN dan Presiden Joko Widodo yang dipersoalkan Amien, Yandri membantah kunjungan tersebut membahas kabinet.

"Itu untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan bangsa yang saat ini sangat rumit. Contohnya persoalan Covid-19, kan harus sama-sama," klaim Yandri.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler