Cek Fakta: Benarkah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dibuat dengan Jaringan Janin Aborsi? Ini Faktanya

- 30 November 2020, 18:55 WIB
Perkembangan janin minggu 9.
Perkembangan janin minggu 9. /Freepik.com

Vaksin dari perusahaan farmasi AstraZeneca yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford tersebut ternyata mengandalkan virus flu simpanse yang tidak berbahaya untuk membawa lonjakan protein virus Corona ke dalam tubuh manusia, sehingga dapat menciptakan respons imun.

Selain itu, tim pengembang dari Universitas Oxford juga turut menambahkan sel yang digunakan dalam pengembangan vaksin tersebut, dan merupakan hasil kloning dari sel TREX 293 Ginjal Embrio Manusia.

Sebagai tambahan informasi, perihal pengertian kloning yang mengacu pada informasi dari Wikipedia menjelaskan bahwa kloning adalah usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk dapat menghasilkan Salinan DNA atau gen, sel, atau organisme.

 Baca Juga: Diisukan Tertular Penyakit Mendiang Glenn Fredly, Mutia Ayu Ngamuk: Jika Belum Tau Kebenaranya, Diam

Jadi, sel yang dipakai bukanlah merupakan jaringan asli dari manusia. Melainkan sel buatan, hasil pengembangan oleh para peneliti yang menyerupai jaringan asli.

Dengan demikian, berita yang mengabarkan jika vaksin AstraZeneca menggunakan jaringan janin manusia yang di aborsi atau MRC-5 dalam pengembangannya itu adalah berita palsu atau hoaks.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah