PR PANGANDARAN – Salah satu e-commerce paling populer di Indonesia yaitu Shopee dikabarkan bagi-bagi hadiah melalui pesan singkat atau SMS.
Disebutkan hadiah yang diberikan berupa uang tunai hingga Rp175 juta, berikut narasi lengkap yang disampaikan melalui SMS tersebut:
Baca Juga: 16 Driver Ojol Kena Prank, Pesan Makanan Pakai Akun Palsu dan Kirim ke Alamat yang Sama
“KEJUTANG SH0PEE
SELAMAT N0 ANDA RESMI
MERAI HADIAH CEK TUNAI
RP.175JT DARI SHOPEE DNG
KODE ID 25f4777
CEK ID ANDAH DI
infoshopee-977.”
Baca Juga: Aura Kasih Bongkar Alasan Gugat Cerai Suami: Aku di Sini Berjuang Sendirian
Lantas, benarkah jika Shopee bagi-bagi hadiah berupa uang tunai hingga Rp175 juta melalui SMS?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com pada situs Turn Back Hoax, SMS yang beredar tersebut mengarahkan penerima pesan kepada situs yang akan meminta data pribadi dan kode OTP Shopee milik penerima pesan tersebut.
Dikutip dari Turn Back Hoax, Direktur Shopee, Handhika Jahja, menjelaskan bahwa informasi apapun yang mengatasnamakan Shopee Indonesia dengan mengarahkan penerima pesan mengisi data pribadi dan menyerahkan kode OTP adalah hoaks.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar 2 Anggota FPI Memeras Sopir Truk di Jalan Raya, Tinjau Kebenarannya
Handhika mengimbau kepada masyarakat jangan pernah memberikan data apapun termasuk pihak Shopee.
Melalui situs resmi Shopee Indonesia, ada dua ciri-ciri pesan palsu yang mengatasnamakan Shopee Indonesia, yaitu:
1. Biasanya penjual palsu atau pihak yang mengatasnamakan Shopee mengarahkan kita ke situs palsu melalui WhatsApp, SMS, email/media sosial tidak resmi.
Baca Juga: Lama Bungkam, Putri Delina Ungkap Isi Hatinya pada Teddy: Kerja Lah Om, di Sini Ada Dek Bintang
2. Alamat situs palsu biasanya menggunakan akhiran domain situs lain, awalan penyingkat alamat situs.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai shopee yang bagi-bagi uang tunai hingga Rp175 juta melalui SMS adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi