"Kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” jelas Bey Machmudin.
"Karena kalau diperhatikan, dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya," lanjutnya.
"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, 'suvenirnya' itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan,” pungkas Bey Machmudin.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Jokowi akan dipolisikan seperti HRS karena melanggar protokol kesehatan adalah tidak benar.
Baca Juga: Nagita Slavina hingga Dewi Perssik, Ini 6 Artis yang Sindir Perselingkuhan Nissa Sabyan dan Ayus
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
Artikel Rekomendasi