PR PANGANDARAN - Beredar kabar negara Singapura jadi negara pertama yang otopsi jenazah Covid-19.
Kabar tersebut beredar melalui akun Facebook Nexcy Chank berupa sebuah narasi yang diklaim berasal dari Kementrian Kesehatan Singapura.
Selain otopsi jenazah Covid-19, Singapura juga disebut telah menemukan bahwa Covid-19 bukanlah virus melainkan bakteri yang terpapar radiasi.
Unggahan akun tersebut pun disukai sebanyak 168 kali, dikomentari 45 kali, dan disebarkan kembali 92 kali.
Adapun narasi yang beredar adalah sebagai berikut.
“Singapura menjadi negara pertama di dunia yang melakukan otopsi (post-mortem) pada jenazah Covid-19. Setelah penyelidikan menyeluruh, ditemukan bahwa Covid-19 tidak ada sebagai virus, tetapi bakteri yang terpapar radiasi dan mengentalkan darah hingga menyebabkan kematian manusia.
Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad Dikabarkan Terkena Azab hingga Meninggal Dunia, Simak Kebenarannya
Telah ditemukan penyakit Covid-19 menyebabkan penggumpalan darah yang dapat menyebabkan darah manusia menggumpal dan menyebabkan darah vena menggumpal, sehingga membuat orang sulit bernafas karena otak, jantung, dan paru-paru tidak bisa mendapatkan oksigen sehingga menyebabkan orang meninggal dunia. segera.
Artikel Rekomendasi