Cek Fakta: Benarkah Polisi Sadap Ponsel Lewat IMEI untuk Digerebek Jika Provokator? Ini Kebenarannya

- 15 Oktober 2020, 09:30 WIB
Cara Mengecek IMEI Perangkat Agar Tidak Terblokir Tiba-Tiba, Simak Tutorialnya!
Cara Mengecek IMEI Perangkat Agar Tidak Terblokir Tiba-Tiba, Simak Tutorialnya! /Pixabay

PR PANGANDARAN - Beredar sebuah narasi di media sosial yang menyebut nomor IMEI dapat mendeteksi ponsel sedang disadap pihak kepolisian atau Mabes Polri untuk menjadi target penyergapan.

Selain itu, juga disebutkan agar pengguna ponsel lebih berhati-hati jika mendapat tanda garis miring angka 1 muncul di nomor IMEI.

Lantaran, hal itu diindikasikan bahwa aktifitas berjejaring sosial pengguna ponsel tengah diawasi pihak kepolisian, dan berujung pada penyergapan.

Baca Juga: Ditanya Soal Kesediaan Jika Dilangkahi Lesty Menikah, Sang Kakak: Gak Masalah tapi Jangan Buru-buru

Kabar itu pertama kali diunggah oleh akun YouTube Agus Rohman Ar kepada grup 'KAMI bergerak bersama Indonesia Cyber Community' dengan narasi yang menyesatkan.

Ia mengaku mendapatkan informasi pemberitahuan tersebut dari pesan berantai WhatsApps.

Adapun narasi yang disampaikan pesan tersebut sebagai berikut:

Baca Juga: Curhat SBY Jadi Sasaran Fitnah: Sakit Hati Saya Pak Jokowi, Bapak Akan Kembali Jadi Masyarakat Juga

"Assalamuakaikum, tolong sampaikan kepada seluruh sahabat seperjuangan untuk mengecek nomor imei di hp mereka masing-masing dengan cara ketik *#06# kalau muncul nomor ime disertai daris miring angka 1 (sebagai contoh 12345678/1) berarti anda sedang dipantau atau diawasi tim cyber mabes polri kalau sudah pake tanda garis miring 2 anda sudah masuk target penyergapan, wapada,

"Kurangi aktifitas fb dengan memposting atau berkomentar miring atau kritik terhadap rezim,"

Berdasarkan pantauan PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Masyarakat Anti Hoaks Indonesia (MAFINDO), informasi tersebut hoaks atau palsu.

Baca Juga: Curhat SBY Jadi Sasaran Fitnah: Sakit Hati Saya Pak Jokowi, Bapak Akan Kembali Jadi Masyarakat Juga

Faktanya, informasi tersebut telah diklarifikasi oleh Kemenkominfo pada tahun 2018, diketahui merupakan hoaks daur ulang.

Dalam keterangan yang disampaikan Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Noor Iza pada Jumat 25 Mei 2018 lalu menegaskan informasi tersebut hoaks.

"Menanggapi informasi beredar terkait nomor IMEI yang dikaitkan dengan penyadapan oleh Polri, saya pastikan informasi yang viral tersebut adalah hoax,” ujar Noor Iza dalam keterangan resmi Kemenkominfo, Jumat, 25 Mei 2018.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Waspada! Libra-Aquarius Alami Hari Buruk Gegara Ini, Cancer Setop Boros

IMEI sendiri adalah International Mobile Equipment Identity, yakni berupa kode unik yang terdiri dari 15 digit angka yang dimiliki oleh setiap transceiver (perangkat pengirim dan penerima sinyal).

IMEI dikodekan ke dalam perangkat keras, menjadikannya hampir tidak mungkin untuk mengubah tanpa merusak perangkat keras itu sendiri.

IMEI ponsel bisa diketahui cukup mudah yaitu dengan cara menekan *#06# pada teleponnya. Namun ada vendor tertentu yang menampilkan nomor IMEI dengan SV pada format lengkap dan dipisah garis miring.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Lintang Kemukus Pertanda Bencana akan Hantam Indonesia? Tinjau Kebenarannya

Oleh karena itu, pesan berantai tersebut masuk dalam kategori palsu atau hoaks.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah