Curhat SBY Jadi Sasaran Fitnah: Sakit Hati Saya Pak Jokowi, Bapak Akan Kembali Jadi Masyarakat Juga

- 15 Oktober 2020, 08:35 WIB
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA/ HO-Instagram @aniyudhoyono)
Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (ANTARA/ HO-Instagram @aniyudhoyono) /

PR PANGANDARAN – Pengesahan RUU Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020 saat Rapat Paripurna DPR RI berujung unjuk rasa.

Unjuk rasa yang mengakibatkan rusuh tersebut dicurigai digerakkan oleh pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana.

Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dituduh menjadi dalang unjuk rasa tersebut.

Baca Juga: Ini 6 Kelompok Sasaran Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Ternyata TNI dan Polri Ada di Urutan ke-1

Melalui kanal Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, dirinya buka suara atas tuduhan yang diberikan padanya.

Dia mengatakan tidak tahu kenapa dirinya yang dituduh sebagai dalang unjuk rasa.

“Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengertilah pemerintahan itu menghadapi banyak masalah dan masalah itu harus dipecahkan, saya juga dulu begitu mengalami hal itu,” ucapnya pada wartawan di sana.

Baca Juga: Bongkar Motif Pelajar SD Terlibat Aksi Geruduk DPR Tolak UU Ciptaker, Ternyata Ngaku Dapat Undangan

“Jadi kalau tiba-tiba kemarin, saya dituduh seperti itu engga baik. Engga baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoax, tuduhan-tuduhan tidak berdasar,” lanjutnya.

Dia menambahkan meskipun dirinya bisa menggerakan massa dan mempunyai uang yang banyak, dia mengaku tidak mempunyai niat untuk melakukan hal yang tidak tepat untuk dilakukan.

Orang yang memfitnahnya berarti telah mempermainkan kebenaran, hal itu sama saja dengan mempermainkan Tuhan.

Baca Juga: Setelah Keris Diponegoro, Belanda Siap Kembalikan Ribuan Benda Bersejarah, Termasuk Berlian

Dia juga menanggapi mengenai Airlangga, Luhut Binsar Pandjaitan, dan BIN yang mengatakan ada pihak yang menggerakan unjuk rasa.

“Saya kok engga yakin ya, kalo Pak Airlangga, Pak Luhut atau BIN yang dimaksud itu saya. Hubungan saya dengan Pak Airlangga selama ini baik, dengan Pak Luhut juga baik, dengan BIN juga engga ada masalah. Saya engga yakin kalo BIN menganggap saya sebagai musuh negara,” ujarnya.

Dia juga menyarankan lebih baik bertanya langsung kepada yang mengatakan jika unjuk rasa ditunggangi pihak tertentu.

Baca Juga: Hengkang dari SM Entertainment, Benarkah Krystal Jung Labuhkan Hati di Agensi yang Menaungi Akting?

Pemerintah juga harus mengatakannya atau masyarakat akan kehilangan kepercayaan karena dianggap asal menuduh.

Menurutnya ada anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang menolak RUU Cipta Kerja saat Rapat Paripurna juga mungkin menjadi alasan dirinya dituduh sebagai dalang unjuk rasa.

Dia mengatakan ada dua alasan kenapa Partai Demokrat tidak setuju yaitu kandungan RUU Cipta Kerja masih ada masalah dan ada penolakan yang tinggi sehingga jika disahkan akan terjadi perlawanan.

Baca Juga: Disebut Pencitraan, Aksi Nangis Kim Jong-Un Justru Tuai Pujian Netizen RI: Tamparan Keras, Pemimpin!

SBY juga mengenang tuduhan yang ditujukkan padanya dulu, hingga dia bertemu dengan Jokowi dan mengklarifikasi tuduhan yang diberikan padanya.

Dia mengatakan jika Jokowi pada saat itu menjawab tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di masyarakat tapi mengerti apa yang terjadi.

Sehingga dia mengungkapkan jika dirinya sakit hati dengan semua tuduhan yang diberikan.

Baca Juga: Warga Kalinusu Brebes Tertular Semangat Gotong-royong dari Satgas TMMD Reguler Brebes

“Saya ini pernah memimpin negara seperti Bapak sekarang ini, ingin berbuat sesuatu yang baik, supaya negara kita baik. Kalau saya dituduh ingin merusak negara, ingin mengganggu negara sedih loh Pak saya, sakit hati saya Pak Jokowi,” tuturnya.

“Bapak suatu saat juga akan seperti saya kembali ke masyarakat luas, sudah seperti rakyat biasa, engga punya power, engga punya kekuasaan, dituduh seperti itu sakit, mudah-mudahan Bapak tidak,” tambahnya,

Menurutnya banyak orang yang ingin meraih kekuasaan dengan mengorbankan orang lain salah satunya adalah dirinya.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Referensi Makanan Hingga Kecantikan

Dia juga berharap jika Indonesia akan menjadi lebih baik lagi dan hoaks yang ada segera berhenti.**

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x