Cek Fakta: Benarkah Garam akan Berubah Jadi Racun saat Dimasak Bersama Makanan? Ini Kebenarannya

- 21 Oktober 2020, 17:35 WIB
Anjuran konsumsi Gula, garam, dan lemak per hari. Foto ilustrasi
Anjuran konsumsi Gula, garam, dan lemak per hari. Foto ilustrasi /alodokter

PR PANGANDARAN – Garam merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang kerap digunakan dalam campuran makanan.

Selain digunakan untuk makanan agar bercitarasa, garam juga memiliki kandungan zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh.

Namun, kini masyarakat dibuat bingung dengan banyaknya pernyataan yang menyebutkan bahwa garam juga bisa menjadi racun.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Sekalipun Vaksin Sudah Diberikan, Kemungkinan Terpapar Covid-19 Masih Bisa Terjadi

Klaim tersebut diunggah oleh akun Facebook May Damayanti pada September 2020 kemudian beredar di jagat maya yang menyebutkan bahwa garam akan menjadi racun ketika dimasak. Kalim tersebut adalah sebagai berikut:

“GARAM TIDAK BOLEH DIMASAK !!!.

Ingat tidak boleh dimasak !!!

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Hanya untuk Usia 18 Sampai 59 Tahun, Yuri Ungkap Alasan, Singgung 'Farmasi' Tiongkok

Kesalahan kita ( kebanyakan orang indonesia ) ialah kita memasak garam yaitu memasukkan garam kedalam masakan ketika masakan sedang mendidih / panas.

Hal tersebut akan menyebabkan garam menjadi racun/ toksik

Jika garam dimasak dengan cara di atas,

Garam akan menyebabkannya ber-asid,

Baca Juga: Terima Orderan dan Diberi Golden Ticket dari Rossa, Driver Ojol: Allhamdulillah Terimakasih Teh Ocha

Dan membahayakan kesehatan serta,

Mengundang berbagai penyakit,selain itu,

Kandungan yodium pada garam juga akan hilang dengan percuma.ingat yodium sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita,” tulis pernyataan.

Dari narasi tersebut, apakah benar bahwa garam yang dimasak akan menjadi racun dan berbahaya bagi tubuh? Simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Ayah Jokowi Berbaju Militer Lengkap dengan Lambang PKI, Tinjau Kebenarannya

Penjelasan:

Dilansir dari Turn Back Hoaks, garam berupa kumpulan zat mineral dan ketika dimasak kadar mineral dalam makanan tidak berkurang dalam jumlah yang besar.

Penjelasan lebih lanjut, jika terjadi pengurangan kadar mineral hanya dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Garam ketika dimasak tidak akan menjadi racun jika garam tersebut dibuat dari bahan yang aman dan tidak diberikan campuran lain dari produsen.

Baca Juga: Pangeran Arab Saudi Nawaf Bin Saad Wafat, Raja Yordania Abdullah Sampaikan Belasungkawa

Garam yang disebut sebagai natrium klorida terdiri dari 40% natrium dan 60% klorida sehingga bertindak sebagai elektrolit penting bagi tubuh, meskipun mineral tersebut membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, fungsi saraf dan fungsi otot tubuh ada perlunya untuk tidak mengkonsumsi garam secara berlebihan.

Anjuran batas aman konsumsi garam dalam 1 hari, yakni kurang dari 1 sendok teh garam bagi orang dewasa dan setengah sampai tiga perempat sendok teh garam untuk anak usia 5 tahun keatas.

Mengkonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan resiko mengalami hipertensi dan penyakit jantung.

 Baca Juga: Terima Orderan dan Diberi Golden Ticket dari Rossa, Driver Ojol: Allhamdulillah Terimakasih Teh Ocha

Melihat dari penjelasan tersebut, informasi garam yang dimasak menjadi racun adalah tidak benar dan termasuk dalam Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x