Cek Fakta: Sri Mulyani Dikabarkan Terpaksa Jual Pulau Bali Demi Bayar Utang Negara, Ini Faktanya

- 3 November 2020, 20:55 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani /Instagram.com/smindrawati/

PR PANGANDARAN - Jagat maya dihebohkan dengan tersiarnya kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa jika rakyat mengizinkan, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani hendak menjual Pulau Bali demi membayar utang negara.

Salah satu pihak yang ikut menyebarkan kabar tersebut adalah seorang pemilik akun Facebook. Hal tersebut diunggahnya melalui sebuah status pada 2 November 2020. Berikut narasi lengkapnya.

"Bali trjual pun hutang ttp brjln lancar gk bkln bisa brhenti, jd untuk d jual
Jual aja luhut buat bayar utang nya
Emang ny bali milik mukidi!!!" tulisnya.

Baca Juga: Senang Memecahkan Teka-teki dan Berpikir Kritis, Berikut Deretan Film yang Wajib Ditonton

Selain mengunggah informasi berupa teks, narasi tersebut juga diikuti dengan unggahan tangkapan layar berupa artikel dari sebuah laman daring dengan judul "SRI MULYANI : JIKA RAKYAT MENGIJINKAN DAERAH BALI KITA JUAL UNTUK BAYAR HUTANG".

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan akan menjual wilayah Bali untuk melunasi utang pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikabarkan akan menjual wilayah Bali untuk melunasi utang pemerintah. Facebook Zehan

Tersiarnya kabar tersebut kemudian memunculkan sebuah pertanyaan serius, benar atau tidak bahwa Sri Mulyani hendak menjual Pulai Dewata itu demi membayar utang negara?

Tim Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com kemudian melakukan penelusuran. Hasilnya, kabar yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani hendak menjual Pulau Bali demi membayar utang negara adalah hoaks.

Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Favorit Jemaah Umrah, Indonesia Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Oman

Dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara News pada Selasa, 3 November 2020, kabar semacam itu nyatanya sudah pernah beredar pada tahun 2017 lalu.

Kabar tersebut juga pernah kembali beredar dan diunggah ulang oleh pengguna akun Facebook bernama Sandy Yah pada tahun 2018.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x