PR PANGANDARAN - Jagat maya dihebohkan dengan tersiarnya kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa jika rakyat mengizinkan, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani hendak menjual Pulau Bali demi membayar utang negara.
Salah satu pihak yang ikut menyebarkan kabar tersebut adalah seorang pemilik akun Facebook. Hal tersebut diunggahnya melalui sebuah status pada 2 November 2020. Berikut narasi lengkapnya.
"Bali trjual pun hutang ttp brjln lancar gk bkln bisa brhenti, jd untuk d jual
Jual aja luhut buat bayar utang nya
Emang ny bali milik mukidi!!!" tulisnya.
Baca Juga: Senang Memecahkan Teka-teki dan Berpikir Kritis, Berikut Deretan Film yang Wajib Ditonton
Selain mengunggah informasi berupa teks, narasi tersebut juga diikuti dengan unggahan tangkapan layar berupa artikel dari sebuah laman daring dengan judul "SRI MULYANI : JIKA RAKYAT MENGIJINKAN DAERAH BALI KITA JUAL UNTUK BAYAR HUTANG".
Tersiarnya kabar tersebut kemudian memunculkan sebuah pertanyaan serius, benar atau tidak bahwa Sri Mulyani hendak menjual Pulai Dewata itu demi membayar utang negara?
Tim Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com kemudian melakukan penelusuran. Hasilnya, kabar yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani hendak menjual Pulau Bali demi membayar utang negara adalah hoaks.
Baca Juga: Jadi Tempat Wisata Favorit Jemaah Umrah, Indonesia Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Oman
Dilansir Pangandaran.Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara News pada Selasa, 3 November 2020, kabar semacam itu nyatanya sudah pernah beredar pada tahun 2017 lalu.
Kabar tersebut juga pernah kembali beredar dan diunggah ulang oleh pengguna akun Facebook bernama Sandy Yah pada tahun 2018.
Artikel Rekomendasi