Cek Fakta: Benarkah Macron Perintahkan Polisi Prancis Tutup Masjid Secara Paksa? Tinjau Faktanya

- 2 November 2020, 11:44 WIB
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad.
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad. /YouTube/Al Jazeera English

PR PANGANDARAN – Peristiwa pemenggalan seorang guru sekolah menengah pinggiran kota, Samuel Paty di Paris beberapa waktu lalu, Prancis semakin menjadi sorotan publik.

Ditambah lagi dengan pernyataan Presiden Prancis, Emmnuel Macron yang menyebut peristiwa pemenggalan tersebut sebagai teroris islam.

Bahkan hingga saat ini, Emmanuel Macron menyebut akan tetap mendukung kebebasan berekspresi dalam menerbitkan karikatur (kartun) Nabi Muhammad.

Baca Juga: Sebut Generasi Milenial Tak Salah, Fahri Hamzah: Kegagalan Ada pada Generasi yang Jadi Suri Teladan

Tak berselang lama, di Prancis kembali terjadi pemenggalan seorang wanita dan dibunuhnya 2 orang lain di gereja Nice.

Terkait hal tersebut, baru-baru ini media sosial Facebook dihebohkan dengan beredarnya kabar bahwa jemaah mencoba menghalangi Polisi yang akan menutup paksa masjid di Prancis.

Unggahan Facebook Pengobatan Saragih memposting sebuah video dan menyebutkan bahwa video tersebut merupakan tindakan Polisi Prancis yang akan menutup masjid secara paksa.

Baca Juga: Kabar Gembira! AS Resmi Umumkan Perpanjangan Fasilitas GSP untuk Indonesia

Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa penutupan paksa masjid merupakan dampak buruk dari pernyataan Macron.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah