Cek Fakta: Pakai Masker Terlalu Lama Diklaim Sebabkan Infeksi Jamur pada Paru-paru, Ini Kebenarannya

- 3 November 2020, 14:25 WIB
Ilustrasi orang memakai masker,
Ilustrasi orang memakai masker, /pixabay.com/Anestiev

PR PANGANDARAN – World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan pemakaian masker setelah merebaknya pandemi Covid-19.

Pemakaian masker ini dipercaya dapat menangkal virus untuk dapat menginfeksi tubuh sehingga pandemi akan segera berakhir.

Namun, di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram mengklaim jika pemakaian masker terlalu lama dapat menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru.

Baca Juga: Pilpres AS Segera Berakhir, Twitter akan Melabeli Cuitan yang Klaim Kemenangan Sebelum Hasil Resmi

Klaim tersebut sudah dibagikan beberapa kali dengan jumlah pengikut melebihi 14.000 pengguna.

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com melakukan penelusuran melalui situs AFP Fact Check.

Dikutip dari AFP Fact Check oleh Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, aspergillosis merupakan contoh infeksi yang disebabkan oleh jamur yang mempengaruhi sistem pernapasan dengan gejala umum seperti demam dan batuk.

Baca Juga: Nekat Mencuri Ponsel Milik Pelajar, Komplotan Pencuri Nyaris Tewas Dihajar Massa

Seorang dokter pernapasan dan ahli epidemiologi di Universitas New South Wales Profesor Guy Marks, mengatakan bahwa masker tidak dapat menyebabkan infeksi.

“Masker tidak bisa membahayakan kesehatan kita. Banyak penelitian membuktikan keamanan dan efektivitas masker. Masker tidak bisa melemahkan paru-paru dengan cara apapun,” ujarnya.

Bahkan menurutnya masker akan melindungi diri saat menarik napas dari semua partikel yang terhirup termasuk jamur.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Resmi Ditandatangani Jokowi, Begini Tanggapan Ketua MPR Bambang Soesatyo

Namun, pemakaian masker ini harus diperhatikan kebersihannya termasuk tangan yang secara langsung bersentuhan dengan masker yang dipakai.

Jika permukaan luar dari masker terkontaminasi dan disentuh oleh tangan yang tidak bersih, infeksi dapat ditularkan melalui tangan.

“Namun hal tersebut tidak ada masalah dengan masker yang dipakai,” ujarnya.

Baca Juga: Tanpa Identitas, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergeletak di Tol Tangerang-Merak

WHO dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sama-sama menyatakan bahwa pemakaian masker merupakan tindakan lain untuk menekan penularan virus corona.

Dalam pedomannya, WHO menyarankan pemakai masker untuk mencuci tangan terlebih dulu, memeriksa apakah ada kerusakan pada masker serta melihat kebersihannya sebelum memakainya.

Selain itu, masker hanya boleh digunakan oleh satu orang dan tidak boleh dipakai secara bersama-sama serta harus segera mengganti masker jika basah dan kotor.

Baca Juga: ‘Dunia Terasa Jatuh Tiba-tiba’, Melaney Ricardo Akui Terinfeksi Covid-19 Sejak Oktober

Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pemakaian masker yang terlalu lama dapat menyebabkan infeksi jamur pada paru-paru adalah tidak benar.

Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: AFP Fact Check


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x