Cek Fakta: Jenazah Covid-19 DIkabarkan Mati dengan Mata Copot dan Darah Bercururan, Tinjau Faktanya

- 10 November 2020, 14:15 WIB
tangkapan layar video amatir yang menampilkan proses pembukaan jenazah Covid-19 di Probolinggo yang diduga tanpa bola mata
tangkapan layar video amatir yang menampilkan proses pembukaan jenazah Covid-19 di Probolinggo yang diduga tanpa bola mata /Istimewa/

Penjelasan:

Satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo memberikan klarifikasi terkait video jenazah pasien positif asal Desa Alastengah, Kabupaten Probolinggo yang tanpa bola mata.

 Baca Juga: Belajar Sejarah Hari Pahlawan Lewat Karya Seni M. Sochieb, Intip 5 Lukisannya yang Legendaris

"Tidak betul ada pengambilan organ (mata) sebagaimana yang beredar di media sosial, karena pada saat pemulasaran jenazah dengan protokol Covid-19 sudah disaksikan oleh pihak keluarga," kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo yaitu dr. Shodiq Tjahjono.

Shodiq mengatakan pasien itu masuk ke rumah sakit pada tanggal 2 November 2020. Pasien tersebut meninggal dunia dengan diagnosa stroke dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 5 November 2020, sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut Shodiq, ada dua orang dari pihak keluarga jenazah yang ikut menyaksikan pemulasaran jenazah. Pemakaman jenazah pun sudah disetujui untuk dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 karena yang bersangkutan terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Polisi Siapkan Rekayasa lalu Lintas di kediaman HRS, Berikut 3 Alternatif Jalan yang Disarankan

Namun sebelum dimakamkan, peti jenazah dibuka oleh pihak keluarga dan terlihat ada darah di kain kafan.

Shodiq menjelaskan darah di kain kafan itu memang mungkin muncul pada jenazah pasien tertentu, terutama penyakit kronis.

Pada kasus di Probolinggo, pasien di diagnosa stroke. Maka, ada dua kemungkinan muncul bercak darah di kain kafannya, yakni lebam-lebam jenazah atau pendarahan pada dinding usus, menurut Shodiq.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah