Naik Drastis! Helmy Yahya Sebut Orang Kaya Baru di Indonesia Meningkat Selama Pandemi Covid-19

18 Agustus 2021, 10:53 WIB
Ilustrasi orang kaya. /PEXELSdotcom/Andrea Piacquadio

PR PANGANDARAN – Sungguh mengagetkan, orang kaya baru di Indonesia jumlahnya naik secara drastis di era pandemi Covid-19.

“Hasil kajian dari lembaga internasional hebat Credit Suisse yang menyatakan data bahwa pada tahun 2020 di mana saat itu kita full terkena pandemi justru orang kaya baru Indonesia jumlahnya naik secara drastis 61%” ucap Helmi Yahya sebagaimana dikutip pangandaran.pikiran-rakyat.com dari akun Youtube Helmi Yahya Bicara.

Orang dengan kekayaan diatas Rp14 miliar ini menjadi standar yang dihitung oleh Lembaga internasional Credit Suisse tahun 2020 di mana masa itu adalah masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Ada Potensi 'Perang' Chip antara AS -Tiongkok, Jepang Harus Memutar Otak Menangkan Persaingan

“Definisi orang kaya menurut Credit Suisse ini adalah orang dengan kekayaan di atas 1 juta dollar atau setara dengan 14 miliar lebih. Lembaga ini memotret orang kaya baru Indonesia yang punya kekayaan bersih. Kekayaan bersih itu adalah kekayaan kotor dikurangi dengan hutang” ucap Helmi Yahya menjelaskan.

Terjadi lompatan yang cukup mengagetkan yakni 61% dari tahun 2019. Fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya.

“Tahun 2019 hanya 106 ribu kemudian naik menjadi 171 ribu. Lompatan seperti ini dimana naik 61% tidak pernah terjadi sebelumnya dan ini malah terjadi di era pandemi. Apa yang bisa disimpulkan ?” ucapnya.

Baca Juga: Lesti Kejora Beri Surat Cinta untuk Rizky Billar Jelang Pernikahan, Apa Isinya?

Jumlah itu ternyata tidak mencapai 0,1%. Tetapi kenaikan di era pandemi ini yang mengagetkan.

“Ternyata, jumlah orang dengan kekayaan bersih di atas 1 juta dollar itu gak banyak lho, gak sampai 0,1%, itu pertama. Kedua, ini yang perlu lebih kita cermati. Ternyata, justru kenaikan di era pandemi ini yang mengagetkan.

"Bagaimana bisa pada saat ekonomi orang bilang menurun, penghasilan menurun, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak perusahaan gulung tikar, tapi tumbuh miliarder – miliarder baru. Pertanyaannya siapa mereka?,” ucap Helmi Yahya.

Baca Juga: Senator AS Ingin Biden Blokir TikTok karena Pemerintah Tiongkok Akuisisi Anak Perusahaan

Orang kaya baru dengan kekayaan bersih di atas 1 juta dollar itu bukan dari kalangan pegawai atau eksekutif perusahaan. Tapi mereka adalah entrepreneur.

“Apakah mereka pegawai? Gak mungkin. Apakah mereka eksekutif perusahaan? Gak mungkin. Siapa mereka ? Saya pastikan mereka adalah para entrepreneur," ujarnya menjelaskan.

Mereka adalah orang yang jeli meilhat peluang, tidak mengeluh terhadap persoalan yang terjadi, selalu memiliki pikiran positif.

Baca Juga: Rizky Billar Akui 'Dapat Durian Runtuh' usai Mengenal Lesti: Buset, Segini, Gila!

“Bukankah dibalik musibah sekalipun kadang – kadang ada anugrah, dan ini sudah terjadi. Memang banyak bidang bisnis yang mati. Namun disini muncul bisnis – bisnis baru.

"Bisnis apa? Bisnis yang berhubungan dengan Covid-19. Orang sekarang jadi peduli terhadap kesehatan, keselamatan jiwa, kebugaran, dengan hal – hal yang ada hubungannya dengan dunia digital. Dengan hal – hal yang mungkin ingin menghibur diri karena stress berbulan-bulan di rumah. Banyak sekali peluang” ucap Helmi.

Helmi Yahya pun mengajak untuk belajar dari miliarder – miliarder baru tersebut untuk berpikir kreatif dan bertindak.

Karena fakta telah membuktikan bahwa di era pandemi sekalipun selalu ada berkah di baliknya serta mengajak untuk tetap disiplin melakukan anjuran PPKM agar pandemi cepat selesai.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube Helmy Yahya Bicara

Tags

Terkini

Terpopuler