“Ternyata, jumlah orang dengan kekayaan bersih di atas 1 juta dollar itu gak banyak lho, gak sampai 0,1%, itu pertama. Kedua, ini yang perlu lebih kita cermati. Ternyata, justru kenaikan di era pandemi ini yang mengagetkan.
"Bagaimana bisa pada saat ekonomi orang bilang menurun, penghasilan menurun, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak perusahaan gulung tikar, tapi tumbuh miliarder – miliarder baru. Pertanyaannya siapa mereka?,” ucap Helmi Yahya.
Baca Juga: Senator AS Ingin Biden Blokir TikTok karena Pemerintah Tiongkok Akuisisi Anak Perusahaan
Orang kaya baru dengan kekayaan bersih di atas 1 juta dollar itu bukan dari kalangan pegawai atau eksekutif perusahaan. Tapi mereka adalah entrepreneur.
“Apakah mereka pegawai? Gak mungkin. Apakah mereka eksekutif perusahaan? Gak mungkin. Siapa mereka ? Saya pastikan mereka adalah para entrepreneur," ujarnya menjelaskan.
Mereka adalah orang yang jeli meilhat peluang, tidak mengeluh terhadap persoalan yang terjadi, selalu memiliki pikiran positif.
Baca Juga: Rizky Billar Akui 'Dapat Durian Runtuh' usai Mengenal Lesti: Buset, Segini, Gila!
“Bukankah dibalik musibah sekalipun kadang – kadang ada anugrah, dan ini sudah terjadi. Memang banyak bidang bisnis yang mati. Namun disini muncul bisnis – bisnis baru.
"Bisnis apa? Bisnis yang berhubungan dengan Covid-19. Orang sekarang jadi peduli terhadap kesehatan, keselamatan jiwa, kebugaran, dengan hal – hal yang ada hubungannya dengan dunia digital. Dengan hal – hal yang mungkin ingin menghibur diri karena stress berbulan-bulan di rumah. Banyak sekali peluang” ucap Helmi.
Helmi Yahya pun mengajak untuk belajar dari miliarder – miliarder baru tersebut untuk berpikir kreatif dan bertindak.
Artikel Rekomendasi