ANEH! Katanya Cegah Angka Kemiskinan Ekstrem, kok Harga BBM Malah Dinaikkan? Wapres Amin Bilang Begini

- 8 September 2022, 10:57 WIB
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu, 7 September 2022 menolak kenaikan harga  BBM.
Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DIY, Yogyakarta, Rabu, 7 September 2022 menolak kenaikan harga BBM. /ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/

Menurutnya, di satu sisi pemerintah harus menempuh kebijakan menaikkan harga BBM karena Indonesia juga menerima dampak dari krisis energi yang melanda dunia.

Lalu sejauh mana pengaruhnya terhadap laju angka kemiskinan ekstrem nasional?

Kata Wapres, hal itu harus dibuktikan berdasarkan analisis yang dilakukan BPS.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mantan Terindah' - Raisa

Pada prinsipnya, kata Ma'ruf, pemerintah terus mengawal proses ini agar dampak negatif tidak terlalu besar bagi kehidupan ekonomi masyarakat.

Terkait adanya demonstrasi di sejumlah daerah yang menolak kenaikan harga BBM, bagi Ma’ruf hal itu tidak menjadi masalah asalkan unjuk rasa itu tidak dilakukan secara anarkis.

Sebagai negara demokrasi, setiap warga diberikan kebebasan untuk menyampaikan pendapat.

Baca Juga: Inilah 8 Nutrisi Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil Muda, no 3 Sangat Mudah Dicari

Yang penting tidak menimbulkan kekacauan dan kegaduhan, serta harus sesuai dengan aturan UU yang berlaku.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan BLT BBM Rp 600 ribu per keluarga.

Halaman:

Editor: Atep Abdilah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x