Kemnaker RI sendiri, jelas Anwar, telah menerima 5,09 juta data calon penerima BSU untuk tahun 2022 ini dari BPJS Ketenagakerjaan.
Data tersebut kemudian diterima, validasi, dan dilakukan pemadanan sebelum ditetapkan sebagai BSU secara sah.
Baca Juga: Jadwal Arema FC vs Persib Bandung, Prediksi Skor, Head To Head dan Susunan Pemain
Hasil proses tersebut, didapatkan 4,36 juta orang pekerja/buruh yang berhak menerima BSU 2022 Rp 600.000 untuk tahap pertama.
Kata Anwar, sangat memahami bahwa BSU 2022 Rp 600.000 sangat ditunggu oleh pekerja/buruh.
Namun selain itu cepat, juga harus menjaga ketepatan ketepatan dan akuntabilitas dari program ini.
"Saya berterima kasih kepada para pekerja/buruh yang telah sabar menunggu menunggu BSU 2022," jelas Anwar.
Sebagai informasi, kata Anwar, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi terkait BSU 2022, termasuk pengecekan status pengiriman, melalui kanal bsu.kemnaker.go.id .***
Artikel Rekomendasi