PR PANGANDARAN – Pandemi Covid-19 masih menjadi kekhawatiran bagi masyarakat. Akibatnya, hampir sektor pun ikut terhambat, salah satunya dari segi perekonomian.
Maka dari itu, untuk meminimalkan dampak perekonomian akibat Covid-19, Pemerintah Indonesia menggalakkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dilansir Warta Ekonomi, hal tersebut ditegaskan Finari Manan selaku Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta. Menurutnya, program PEN merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong produk usaha mikro kecil.
Baca Juga: Heboh Pelecehan Seksual Dokter Rapid Test, Polisi Periksa CCTV, Korban Didesak Beri Klarifikasi
"Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF), hampir sebesar 60% kontribusi UMKM memberikan pengaruh terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasional sehingga upaya mendorong potensi ekspor produk UMKM ini benar-benar perlu dimaksimalkan," ujarnya.
Finari Manan mengatakan, dalam hal ini salah satu langkah yang diambil Bea Cukai Soekarno Hatta adalah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten, Karantina Pertanian Soekarno-Hatta, PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI), serta perwakilan pelaku UMKM.
Finari Manan menyampaikan, kolaborasi tersebut ditandai dengan diadakannya rapat lintas sektor pada 7 September 2020 lalu, dengan pembahasan mendorong produk UMKM menuju ranah ekspor.
Baca Juga: Corona Hantam Jakarta Usai PSBB Transisi, Chotib Hasan: Perlu Hukuman Mendidik
Dalam rapat tersebut, Finari Manan menyampaikan materi terkait peran UMKM dalam mendongkrak angka ekonomi daerah setempat, bahkan sampai skala nasional.
Artikel Rekomendasi