PR PANGANDARAN - Kasus yang melibatkan seorang turis asal Amerika, Kristen Gray pada Minggu, 17 Januari 2021 lalu menyulut kemarahan banyak warganet hingga trending di platform media sosial Twitter.
Kontroversi ini dimulai Kristen menulis utas di akun twitternya mengenai kehidupan mewah tapi murah di Bali dan secara tidak langsung mengajak WNA lain untuk melakukan hal yang sama. ia pun diduga terkait dengan isu pajak dan tinggal secara ilegal akibat overstay.
Menanggapi hal ini, akhirnya banyak orang yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap turis yang banyak menyambangi pulau Dewata itu tanpa mengindahkan peraturan setempat.
Baca Juga: Urus Berkas Pernikahan Indah dan Arie Kriting ke KUA, Ayah Indah: Mudah-Mudahan Segera Direstui
Salah satu orang yang terganggu karena hal serupa adalah Youtuber Nessie Judge. Ia mengungkapkan bagaimana ia tidak menyukai para turis yang seenaknya melanggar peraturan.
"Dari dulu ini satu isu yang selalu bikin aku ga nyaman. Bahkan kemarin waktu aku & teman2 ke Bali, sempet jadi topik bahasan panjang," cuitnya di akun twitter pribadinya.
Ia pun mengkritik mengenai privilege bule atau turis tersebut yang bertindak seperti raja dan ratu di sana dan mengabaikan ,makin bersarnya jurang sosial antara mereka dengan penduduk lokal.
Baca Juga: Tak Ingin Ramalannya Dipercaya, Mbak You: Kalau Takdir Susah Diubah
"How these people come to Bali, with their western privileges and live among the locals like kings&queens (Bagaimana mereka datang ke Bali, dengan keistimewaan sosial mereka sebagai orang barat dan hidup dia antara orang lokal seperti raja dan ratu) & membuat gap itu semakin besar," ujarnya.
Youtuber yang sering mmbahas hal-hal horor dan konspirasi ini pun mengungkapkan pengalamannya saat ia di Bali dan melihat turis mancanegara.
“Pas kemarin ke Bali, extra disappointing, hampir semua Locals itu pake masker dengan taat,” cuitnya.
Baca Juga: Imbas Kerusuhan di Gedung Capitol, Perusuh di AS Diblokir dari Aplikasi Kencan Online
Ia pun menambahkan bagaimana turis-turis tersebut tidak menaati protokol kesehatan seperti seharusnya.
“Tapi HAMPIR semua foreigners (orang asing) ga pake. Ketika Papaku tegur salah satu, ‘hey, why aren’t you wearing a mask (hey, kenapa kalian gak pake masker)?!’ Dia ketawain Papaku dan bilang, ‘why? we’re in Bali. (kenapa? Kita ini di Bali)’,”cuitnya.
Selain membahas perlakuan turis, Nessi pun membalas cuitan orang-oarng yang justru mengaitkan masalah pelanggaran hukum yang menimpa Kristen Gray sebagai masalah rasial.
Baca Juga: Berharap Semua Prediksinya Soal Bencana Salah, Mbak You: Saya Hanya Manusia Biasa
Nessi menekankan bahwa yang menjadi masalah adalah kelakuannya.
“kita punya masalah dengan SEMUA ORANG yang pindah ke Bali dan bergaya seperti mereka di atas hukum dan (peraturan) tanah itu (We have a problem with EVERYONE moving to Bali and acting like they’re above the law and the land),” ujarnya.
Ia pun meminta agar orang-orang (Amerika dalam kasus ini) mempelajari sejarah negara ini sebelum melakukan klaim yang tidak jelas.***