Banyak Hujatan Usai Edukasi Soal Covid-19, dr. Tirta Tunjukkan Kondisi Paru-Parunya: Kena, Auto Mokad!

7 Februari 2021, 16:40 WIB
dr. Tirta kabarkan kondisi paru-parunya. /Kolase Instagram @dr.tirta

PR PANGANDARAN – Nama Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta semakin dikenal usai dirinya gencar melakukan edukasi mengenai protokol kesehatan dan vaksin Covid-19, meski kebanyakan memberi hujatan padanya.

Gaya edukasi dr. Tirta yang tidak biasa yakni dengan nada yang keras, dan tegas tentu membuat sebagian orang yang tidak terbiasa akan hal itu cenderung menghujani hujatan padanya.

Apalagi, bagi mereka yang tidak percaya dengan adanya Covid-19, atau bahkan jenuh dengan situasi yang berkepanjangan ini, seketika membuat edukasi yang diberikan dr. Tirta justru mendapatkan banyak hujatan dari masyarakat atau netizen.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Potensial Pilpres 2024, Refly Harun: Dia Sejajar Elon Musk Sang Founder Tesla

Meski demikian, dr. Tirta tidak gentar untuk memberikan edukasi agar masyarakat Indonesia bisa memahami pentingnya melakukan protokol kesehatan, dan melakukan vaksinasi di masa pandemi Covid-19 ini.

Bahkan meski kondisi paru-parunya tidak dalam keadaan baik, dan riskan apabila positif Covid-19, dr. Tirta tetap memberikan edukasi soal Covid-19 dari satu kota ke kota lainnya.

Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Instagram @dr.Tirta yang diunggah pada Minggu, 7 Februari 2021, dr. Tirta menunjukkan kondisi paru-parunya sembari menunjukkan hasil foto rontgen.

Baca Juga: Meski Jabatan Menteri Diganti, Wishnutama Dapat Pelajaran Berharga saat Jadi Pejabat Negara

“Ini adalah kondisi paru paru saya skrng . Parah tapi saya memaksakan aktivitas kerja overload. Hidup. harus mati2 an bosku. tembus limit

- emfisema
- batuk trus 3 bulan, sputum putih
- saturasi max 90%
- swab pcr negatif alhamdulillah
- jantung udah tear drop
- corakan bronkovaskuler meningkat jelas baik basal dan cephal
- diafragma menurun
,” tulis dr.Tirta.

Menurut kacamata kesehatan yang diutarakan dr. Tirta, hasil rontgen seperti yang ditunjukkannya normalnya seperti paru-paru orang tua usia 50 tahun ke atas karena terlihat parah.

Baca Juga: Wamenag Soal SKB Seragam Sekolah: Sesuai dengan Kondisi Sosial Masyarakat Indonesia

Diakui dr. Tirta, kondisi paru-parunya bisa separah itu lantaran sejak kecil dirinya pernah terkena TBC, ditambah dirinya juga adalah perokok berat.

Oleh sebab itu, dr. Tirta yang kondisi jantungnya yang tidak dalam kondisi baik ini mengira akan ada gejala penyakit arteri koroner dalam waktu dekat.

Karena saya dulu tbc d usia 8 tahun selama 1 tahun. Cavitas 2 biji sebelah kiri, ditambah saya perokok berat. Jadi paru skrng ya jeblok.

Jika paru2 gini, ditambah jantung dah begini, kemngkinan saya gagal jantung kanan itu besar. Tampakan ekg mngkin akan RBBB, dan dalam waktu dekat curiga ada angina,” ujar dr. Tirta.

Baca Juga: Komika Muslim India Dipenjara Usai Dianggap Lecehkan Dewa Hindu, Ini Faktanya

Oleh sebab itu, hal ini sangat beresiko bagi dr. Tirta yang memiliki kondisi paru-paru yang tidak dalam keadaan baik apabila dipaksakan untuk bekerja berlebihan, apalagi berada di sekeliling orang yang tidak tahu apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak.

Namun, dr. Tirta tetap berusaha semaksimal mungkin demi kebaikan bersama, dan seolah berharap agar masyarakat dan netizen tidak perlu arogan apabila mereka memiliki keadaan sehat sehingga tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Dengan paru gini, prognosis saya tentu buruk. Sadar diri aja sayamah. Jadi sampean tau ya kenapa saya nekat atasi pandemi mati2 an

bersyukurlah paru2 mu sehat

Saya cuma cerita, berusahalah semaksimal mngkin demi kebaikan. Meski 1 dunia juga menghujatmu. Apalagi soal usia, ga ada yg tau . Ga perlu arogan kalo sehat. Karena banyak orng yg paru2 nya kaya saya
,” ujar dr. Tirta. ***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @dr.tirta

Tags

Terkini

Terpopuler