PR PANGANDARAN - Kehidupan Kate Middleton berubah setelah menikah dengan Pangeran William hingga ikut dalam tur resmi pertama di luar negeri sebagai anggota kerajaan, tetapi dari situ, dunia menyaksikan bagaimana Duchess of Cambridge itu menampilkan bahasa tubuh yang mirip ibu mertuanya, Putri Diana.
Saat itu musim panas 2011, tetapi Kate Middleton kembali menjadi sorotan hanya dua bulan setelah menikah dengan Pangeran William.
Pasangan itu, Pangeran William dan Kate Middleton seketika menjelma menjadi Duke dan Duchess of Cambridge setelah resmi menikah melakukan perjalanan keliling Kanada, mengunjungi Ontario, Quebec, Prince Edward Island, Northwest Territories dan Alberta, sebelum menuju ke Los Angeles.
Baca Juga: Minggat dari Andara, Raffi Ahmad Datangi Rumah Denny Cagur Untuk Menginap dan Pinjam Mobil
Perjalanan 11 hari itu mengubah wajah publik bangsawan Inggris, memperkenalkan gagasan monarki modern yang dapat diterima, mudah didekati, dan membumi.
Jelas masih dalam periode bulan madu, ada banyak pertunjukan kasih sayang romantis di antara pengantin baru, dengan William melingkarkan lengan Kate sambil menatap penuh rasa terpesona.
Koresponden kerajaan dari media Express Richard Palmer ada di sana untuk menyaksikan semuanya.
“Ada informalitas tentang William dan Kate yang belum pernah dilihat siapa pun sebelumnya,” kenangnya.
“Mereka hanya tampak cukup alami dan tidak kaku. Kate masih gugup menunjukkan kasih sayang di depan umum, tetapi di rodeo Calgary Stampede, ada beberapa olok-olok yang sangat hebat di antara mereka.
Baca Juga: PHE Sebut Dua Dosis AstraZeneca Beri Perlindungan untuk Usia di Atas 65 Tahun, Ini Penjelasannya
Ada juga momen romantis ketika Pangeran William membawa Kate Middleton pergi di tengah tur untuk kejutan "bulan madu kedua".
Meninggalkan rombongan, mereka mengayuh melintasi Danau Blatchford dengan kano untuk makan dengan tenang dan menghabiskan malam sendirian di Pulau Elang yang tidak berpenghuni di Wilayah Barat Laut.
Aktivitas air lainnya menyebabkan persaingan yang menyenangkan di antara mereka, keduanya saat itu berusia 29 tahun. Setelah saling berhadapan dalam perlombaan perahu naga di Danau Dalvay, sang duke yang menang menghibur istrinya dengan pelukan di garis finis.
“Kami belum pernah melihat sisi kompetitif mereka sebelumnya. Itu adalah demonstrasi bagaimana mereka membawa wajah baru ke tur kerajaan,” kata Richard Palmer, koresponden kerajaan untuk media Express saat itu.
Baca Juga: Menkes Inggris Panen Kecaman Ilmuwan Usai Ingin Cabut Pembatasan Covid-19: Menakutkan...
Momen penting, yang menunjukkan pergeseran popularitas dari Pangeran William ke Kate Middleton, adalah di Ottawa di mana pasangan itu meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal Kanada.
Menggambarkan suasananya, Richard menilai Kate Middleton begitu dipuja oleh banyak orang.
“Saya ingat kegembiraan dan kerumunan besar yang meneriakkan, 'Kami ingin Kate, kami ingin Kate!' Saya pikir beberapa dari mereka bahkan mengeluh ketika pasangan itu berpisah saat berjalan-jalan dan William, bukan istrinya, yang mendekati mereka.”
Adegan mengharukan juga dimainkan, termasuk pertemuan mereka dengan pasien kanker adrenal berusia enam tahun Diamond Marshall, yang bermimpi bertemu "putri sejati". Percakapan antara gadis kecil, yang meninggal pada tahun 2014, dan pasangan itu menjadi berita utama di seluruh dunia.
“Mereka berdua cantik dengan Diamond. Kate, terutama, sangat alami dengannya. Itu menunjukkan betapa baiknya mereka dengan anak-anak sebelum mereka memiliki anak sendiri,” ujarnya
Juga terlihat bagaimana bahasa tubuh Kate Middleton mencerminkan bahasa tubuh mendiang ibu mertuanya, Putri Diana, Princess of Wales.
“Mereka berdua mengikuti teladan Diana dalam perjalanan itu. Kami melihat mereka berlutut agar sejajar dengan anak-anak ketika berbicara dengan mereka.”
Baca Juga: Ketahui Teknik Proning untuk Meningkatkan Pasokan Oksigen ke dalam Tubuh Pasien Covid-19
Dalam upaya lain untuk tampak relatable, rombongan tur pasangan itu telah dipangkas menjadi kelompok yang terdiri dari tujuh orang. Tapi masih ada beberapa insiden tanpa naskah, terutama "momen Marilyn Monroe" Kate di Bandara Internasional Calgary, ketika gaun Jenny Packham kuningnya tiba-tiba tersingkap dan mengungkapkan lebih dari yang dia inginkan.
“Ada berbagai reaksi. Beberapa orang geli dengannya, yang lain bertanya-tanya bagaimana dia membiarkan itu terjadi,” kata Richard.
“Kate telah berkencan dengan William jauh sebelum mereka menikah dan terbiasa untuk selalu sadar diri, tetapi ada banyak tekanan dalam perjalanan itu, dengan mata dunia tertuju padanya.
"Tidak banyak orang yang bisa mengatasi itu, tapi Kate mengatasinya dengan mengagumkan,” pungkas Richard Palmer saat memberi kesaksian tentang pribadi Duchess of Cambridge, Kate Middleton, terutama bahasa tubuh yang mirip ibu mertuanya, Putri Diana.***